PENGARUH MOBILITAS PENDUDUK TERHADAP BUDAYA POP DAN REMITAN MASYARAKAT DESA

Marsudi Marsudi

Abstract


Terjadinya mobilitas penduduk masyarakat desa berkaitan dengan tujuan masyarakat untuk memperbaiki kesejahteraan mereka. Terjadinya mobilitas ke arah perkotaan berkaitan dengan kondisi pedesaan yang dipandang tidak mampu menopang kehidupan masyarakatnya. Selain itu kota dipandang sebagai pusat kemajuan dan pembangunan sehingga menurut mereka lebih menjanjikan dalam meningkatkan kehidupan.  Selain alasan untuk  mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi, alasan lain penduduk desa bermigrasi ke kota adalah karena untuk melanjutkan pendidikan, mengikuti suami/istri, mengikuti orang tua, atau karena diajak atau melihat teman-teman mereka yang dipandang telah berhasil di kota. Dampak-dampak dari mobilitas penduduk ini tampak dari perilaku sosial mereka, seperti budaya popular yang mereka adopsi sebagai gaya hidup dari kehidupan perkotaan, selain itu muncul budaya remitan yang memiliki dampak yang signifikan bagi kehidupan di pedesaan


Full Text:

PDF

References


Biro Pusat Statistik. (1995). Estimasi Fertilitas, Mortalitas dan Migrasi, Hasil Survei Penduduk Antara Sensus. Jakarta: BPS.

Dep. P dan K. (1992). Dampak Urbanisasi Terhadap Pola Kegiatan Ekonomi Pedesaaan Indramayu (Proyek Penelitian dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya). Jakarta: Dep. P&K.

Hanafiah, T. (1982). Pendekatan Wilayah Terhadap Masalah Pembangunan Pedesaan. Bogor: Fakultas Pertanian IPB.

Ibrahim, Idi Subandy. (1997). Ecstasy Gaya Hidup, Kebudayaan Pop dalam Masyarakat Komoditas Indonesia. Bandung: Mizan.

Koentjaraningrat. (1985). Kebudayaan Mentalitet dan Pembangunan. Jakarta : Gramedia.

Koentjaraningrat. (1981). Pengantar Antropologi. Jakarta: Gramedia.

Rita Rahmawati, (2008). Pertumbuhan, Komposisi dan Distribusi Penduduk dan Kaitannya Dengan Pembangunan Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan di Indonesia. Bogor: Departemen KPM FEMA IPB.

Soekanto, S. (1994). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Rini, Jacinta. (2010). Mencemaskan Penampilan. [Online]. Tersedia: http://www.e-psikologi.com/REMAJA/110604.htm.[15Oktober 2010].

Tambunan, Raymond. (2010). Konsumerisme dan Gaya Hidup Remaja. [Online]. Tersedia:http://www.epsikologi. com/remaja.[15 Oktober 2010]

Wilodati. (2010). Tuntutan Mobilitas Horizontal/Geografis yang berakibat Kurang Teratur dan Intensifnya Kontak Antar Keluarga Sebagai Salah Satu Faktor Penyebab Disorganisasi Keluarga Tradisional Pada Masyarakat Perkotaan. [Online]. Tersedia: http://file.upi.edu/ai.php?dir=Direktori/B%20-%20FPIPS/...pdf.[16 Oktober 2010]




DOI: https://doi.org/10.17509/gea.v10i2.1046

DOI (PDF): https://doi.org/10.17509/gea.v10i2.1046.g700

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.