HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KOMPETENSI PROFESIONALISME GURU DAN MINAT PESERTA DIDIK DENGAN KETERAMPILAN GEOGRAFIS(GEOGRAPHIC SKILLS) DI SMA KOTA BANDUNG

Dina Siti Logayah

Abstract


Judul penelitian ini adalah Hubungan antara Persepsi kompetensi profesionalisme guru dan minat belajar dengan keterampilan geografis (Geographic Skills) di SMA Kota Bandung. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa mata pelajaran geografi lebih banyak menekankan pada aspek kognitif tingkat rendah, artinya bahwa mata pelajaran geografi masih terdapat pada tataran teori belum pada pengembangan keterampilan (Skill). Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei, dengan melakukan analisis terhadap tingkat persepsi peserta didik tentang kompetensi profesionalisme guru dan minat belajar dengan keterampilan geografis. Analisis dilakukan pada data yang diperoleh melalui tes dan kuesioner yang terlebih dahulu disusun secara terstruktur dan melalui proses uji coba serta uji validitas dan reliabilitasnya. Populasi peserta didik di SMAN Kota Bandung berjumlah 3253, sedangkan penarikan sampel sekolah dilakukan dengan cara acak dan penarikan sampel peserta didik dengan cara proportional stratified random sampling sejumlah empat sekolah yang menjadi sampel penelitian, dengan 97 peserta didik diambil untuk dijadikan objek penelitian. Hasil penelitian Secara keseluruhan profesionalisme guru memberikan kontribusi yang tinggi terhadap keterampilan geografis. Hal ini berdasarkan kepada persepsi peserta didik pada kompetensi profesional dan pedagogik guru dikategorikan sangat tinggi. Sedangkan variabel minat peserta didik terhadap mata pelajaran geografi dikategorikan sedang. Dan variabel penelitian keterampilan geografis menunjukkan kecenderungan yang rendah. Kelima aspek keterampilan geografis pada kenyataan masih rendah, sehingga temuan di lapangan bahwa peserta didik belum memiliki keterampilan geografis yang optimal. Padahal keterampilan geografis (Geographic Skills) merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menarik perhatian serta minat siswa dalam belajar geografi. Keterampilan geografis (Geographic Skills) dapat melatih siswa untuk dapat berpikir secara sistematis mengenai masalah atau isu-isu lingkungan dan sosial baik secara lokal maupun global.

 

Kata kunci : keterampilan geografis (Geographic Skills), persepsi profesionalisme guru, minat belajar.


References


Abdurachman, Maman. (1988). Geografi Prilaku: Suatu Pengantar Studi tentang Persepsi Lingkungan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.

Achmad Sanusi, (1998), Pendidikan Alternatif: Menyentuh arus dasar persoalan pendidikan dan kemasyarakatan, Bandung: PPS IKIP Bandung – PT. Grafindo Media Pratama.

Al-Muchtar, Suarma. Tanpa Tahun. Strategi Pembelajaran IPS. Bandung:PPS UPI.

American Geographical Society. (1994). Geography For Life: National Standards 1994. United State: Departement of Education.

Arikunto, Suharsimi. (1999). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Daldjoeni. (1991). Pengantar Geografi: Untuk Mahasiswa dan Guru Sekolah. Bandung: Alumni.

Daryanto. 2007. Evaluasi Pendidikan.Jakarta: Rineka Cipta, 2007 Departemen Pendidikan Nasional. Standar Isi Pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Gaffar, Fakri. (2006). Visi Pendidikan Indonesia : Menuju Indonesia Baru Melalui Pendidikan. Jakarta: Universitas Pelita Harapan.

Hamalik, Oemar. (2005). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi

Aksara.

Hasan, Hamid. (Tanpa Tahun). Perkembangan Idiologi dan Teoritik Pedagogis. Tersedia di http://www.google.com search perkembangan idiologi. [online]. Diakses tanggal 26 Oktober 2009.

Hasan, Hamid. (1996). Pendidikan Ilmu Sosial, Jakarta: Depdikbud & Dikti, Proyek Pendidikan Akademik.

Iskandar. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan Kualitatif). Jakarta: Gaung Persada Press.

Judistira K. Garna, (1996), Ilmu-Ilmu Sosial: Dasar – Konsep – Posisi, Bandung: PPS Unpad.

Juhariah, Cucu. (2007). Hubungan Pengetahuan dan Persepsi Peserta Didik tentang Lingkungan dengan Sikap Siswa terhadap Lingkungan. Bandung: Tesis Pascasarjana, tidak diterbitkan.

Majid, Abdul. (2007). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Rosda Karya.

Mar’at. (1984). Sikap Manusia Perubahan serta Pengukurannya. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Martinis, Yamin. (2008). Profesionalisme Guru dan Implementasi KTSP. Jakarta: Garuda Persada Press.

Maryani, Enok. (2007). Pendidikan Geografi. Bandung: Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia.

Maryani, Enok. (2009). Kompilasi Pendidikan Geografi dalam Konteks IPS. Bandung.

Maryani, Enok. (2010). Dimensi Geografi dalam Kepariwisataan dan Relevansinya dengan Dunia Pendidikan. Pidato Pengukuhan Guru Besar. Bandung: Tidak diterbitkan.

Mulyasa. (2007). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya. NCSS. Curriculum Standar Social Studies.

Ningrum, Epon. (2009). Kompetensi Profesional Guru dalam Kontek Startegi Pembelajaran. Bandung: Buana Nusantara.

Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Riduwan dan Sunarto. (2007). Pengantar Statistika untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Komunikasi dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Riduwan. (2002). Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Sagala, Syaiful. (2008). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sapriya, (2002), Studi Sosial: Konsep dan Model Pembelajaran, Bandung: Buana Nusantara.

Sarwono, Sarlito. (1992). Psikologi Lingkungan. Jakarta: Gramedia.

Singarimbun dan Effendi. (1989). Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Somantri, Nu’man. (2001). Mengagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: ROSDA.

Sudjana, Nana. (2000). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sudrajat, Ahmad. (2008). Defenisi Model, Pendekatan, Metode, Strategi, Teknik. Dapat diakses melalui http://www.google.com search defenisi pembelajaran.[online]. Diakses tanggal 24 Oktober 2009.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2009). Statisika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sukamadinata, Nana. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Sumaatmadja, Nursid. (1997). Metodologi Pengajaran Geografi. Jakarta: Bumi Aksara.

Supardi. (2008). Permasalahan Kurikulum PIPS pada Pendidikan Dasar dan Menengah. Tersedia di http://www.google.com search pendidikan IPS. [online]. Diakses tanggal 26 Oktober 2009.

Suwarma Al Muchtar, (2004), Pengembangan Berfikir dan Nilai dalam Pendidikan IPS, Bandung: Gelar Pustaka Mandiri.

Syah, Muhibin. (2006). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Rosda Karya.

Syaodih. (2008). Mutu dan Kualitas Pembelajaran IPS. Dapat diakses melalui http://www.google.com search permasalahan pembelajaran IPS.[online]. Diakses tanggal 24 Oktober 2009.

Uno, Hamzah. (2009). Profesi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Usman, Uzer. (2009). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Wahab, Abdul Azis. (2007). Metode dan Model-model mengajar IPS. Bandung: Alfabeta.

Wijaya, Cece. (1994). Kemampuan Dasar Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Yazid, A. (2009). Tantangan Penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi. [Online]. Tersedia: http://www.sinarharapan.co.id/berita/0502/12/html/ [1 Juli 2009].




DOI: https://doi.org/10.17509/gea.v11i2.1627

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.17509/gea.v11i2.1627.g1095

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Dina Siti Logayah



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.