PENENTUAN TIPOLOGI KAWASAN RAWAN GEMPABUMI UNTUK MITIGASI BENCANA DI KECAMATAN PANGALENGAN KABUPATEN BANDUNG

Yakub Malik

Abstract


Kecamatan Pangalengan di Kabupaten Bandung adalah salah satu wilayah yang mengalami kerusakan cukup parah akibat gempa bumi yang terjadi 2 September 2009 dengan episentrum di selatan Tasikmalaya. Dampaknya terlihat di beberapa tempat mengalami kerusakan bangunan mulai dari tingkatan hancur sampai rusak ringan. Berdasarkan kejadian tersebut terdapat permasalahan yang dapat dikaji mengapa Kecamatan Pangalengan mengalami kerusakan cukup parah dibandingkan dengan kecamatan lain yang berdekatan. Setelah di kaji ternyata kondisi fisik lahan Kecamatan Pangalengan secara geologis rawan terhadap ancaman bencana gempa bumi. Berdasarkan penilaian “land capabilty rating “ termasuk lahan kurang stabil dengan tipologi kawasan rawan bencana gempa bumi tipe C (Kepmen PU No.21 Tahun 2007) terdapat lebih dari 2 faktor yang saling melemahkan. Jenis batuan dengan sifat fisik lemah, dekat dengan zona sesar, kemiringan lereng curam dan intensitas gempa tinggi. Selain kondisi lahan rawan secara geologis, faktor sosial turut memberikan andil terhadap tingkat kerusakan, yaitu kondisi rumah tidak ramah gempa, pola pemukiman mengelompok, tingkat kepadatan penduduk dan pengetahuan masyarakat tentang bencana yang masih kurang. Untuk mengurangi risiko bencana di masa yang akan datang perlu meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan penataan kawasan Pangalengan pasca terjadinya bencana berbasis mitigasi bencana.

Kata kunci: tipologi kawasan, rawan gempa bumi, mitigasi bencana.


References


Anonim, Undang – Undang No. 26 Tahun 2007 Penataan Ruang.

Anonim, Undang – Undang No.24 Tahun Tentang Penanggulangan Bencana.

Anonim, Keputusan Mentri Pekerjaan Umum No.21 Tahun 2007 Tentang Pedoman Penataan Ruang Kawasan Rawan Bencana Letusan Gunung Berapi Dan Gempa Bumi. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jendral Penataan Ruang.

Anonim, Citra Satelit Pangalengan, http://www. Geospasial, bnpb. Go.id. diakses Februari 2010.

Alzwar, M ., Akbar., dan Bahcri, S., 1992. Peta Geologi Lembar Garut Dan Pameungpeuk, Jawa. Skala 1 ; 100.000. Bandung: Pusat Penelitian Dan Pengembangan Geologi.

Bronto, S., 2006. Stratigrafi Gunungapi Daerah Bandung Selatan, Jawa Barat. Jurnal Geologi Indonesia, 1, h.89-101.

Brahmantyo, Budi, dan Supartoyo, 2007. Menghadapi Ketidaktentuan Datangnya Bencana. Warta Geologi, 2, h.4 -7.

Silitonga, P.H., 1973. Peta Geologi Lembar Bandung, Jawa Skala 1 ; 100.000. Bandung: Direktorat Geologi.




DOI: https://doi.org/10.17509/gea.v10i1.1665

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.17509/gea.v10i1.1665.g1124

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Yakub Malik



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.