DAMPAK PEMBANGUNAN KAWASAN INDUSTRI DI KABUPATEN BEKASI TERHADAP ALIH FUNGSI LAHAN DAN MATA PENCAHARIAN PENDUDUK

Djakaria M Nur

Abstract


Wilayah kabupaten Bekasi yang letaknya berbatasan dengan Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta pada akhir akhir ini mengalami perkembangan pembangunan yang sangat pesat. Berdasarkan kebijakan pemerintah wilayah-wilayah yang berada di sekitar DKI Jakarta seperti Bakasi, Tanggerang, Cilegon dikembangkan sebagai wilayah pusat/kawasan industri. Tidak kurang dari 5.000 Ha di wilayah Kabupaten Bekasi diperuntukan sebagai wilayah kawasan industri. Dengan dijadikan wilayah kawasan industri terebut berdampak terhadap alih fungsi lahan dan sektor usaha/matapencaharian penduduk di wilayah tersebut.

 

Kata kunci: kawasan industri, alih fungsi lahan, mata pencaharian.


References


Budiharjo, E. 1995. Pendekatan Sistem Dalam Tata Ruang Pembangunan Daerah Untuk Meningkatkan Ketahanan Nasional. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Glasson, J. 1977. Pengantar Perencana an Regional. Jakarta: Lembaga

Penerbit FE UI.

Koestoer, R.H. 1977. Perspektif Lingkungan Desa-Kota Teori Dan Kasus. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Raharjo,S. 1999. Geografi dan Penerapannya Dalam pembangunan Wilayah. Depok : Geografi Fipia UI.

Sumaatmadja, N.1988. Geografi Pemba ngunan.Jakarta: Direktorat Pendidikan Tinggi.




DOI: https://doi.org/10.17509/gea.v7i2.1717

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.17509/gea.v7i2.1717.g1167

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Djakaria M Nur



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.