INDUSTRI PERTANIAN SEBAGAI LEADING SECTOR PEREKONOMIAN NASIONAL

Siti Hapsah

Abstract


Indonesia mempunyai dasar pertimbangan yang kuat untuk memberikan prioritas pada pembangunan sektor pertanian. Berbagai kasus yang dialami petani Indonesia, menunjukkan pentingnya pembangunan pertanian yang menghasilkan sektor pertanian yang mandiri, sebagai prasyarat untuk mencegah lestarinya ketergantungan pada negara industri dalam hal pangan. Masalah pembangunan pertanian di Indonesia tidak terlepas dari upaya meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan kemampuan para petani agar dapat lebih berperan dalam berbagi proses pembangunan. Pemberdayaan petani, harus dipandang sebagai bagian integral kebijakan nasional. Pembangunan industri pengolahan pertanian menjadi pilihan yang strategis, sehingga nilai tambah hasil pertanian yang besar dapat dinikmati petani, sekaligus meningkatkan produktivitas petani dan menyediakan kesempatan kerja di pedesaan. Supaya kegiatan industrialisasi dapat berkembang dengan baik, maka peranan pemerintah sangat diperlukan dalam memfasilitasi kepentingan petani, Petani dipandang sebagai subjek kebijakan agraria. Pemberdayaan petani, harus bernuansa “gebrakan”, dan perlu adanya political will bahkan political commitment dari pemerintah.

 

Kata kunci: Industri pertanian, leading sector.


References


Biro Pusat Statistik. 2000. Sensus Pertanian.

Tani Lestari, 1998, Aneka Ragam Hayati: Kekayaan dan Kekuatan Petani dalam: Media Komunikasi-Informasi dan Motivasi Petani dan Nelayan Lestari. No. 3 Th. VI Oktober.

Pusat Penelitian Pembangunan Pedesaan dan Kawasan UGM, 1998, Kajian Pembangunan Pertanian Abad ke-21 Sistem Pertanian Berkebudayaan industri dan Strategi Operasional Repelita VII. Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.17509/gea.v7i2.1720

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.17509/gea.v7i2.1720.g1170

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Siti Hapsah



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.