PROFIL TENAGA KERJA INDONESIA DI MALAYSIA

Bagja Waluya

Abstract


Masalah ketenagakerjaan di Indonesia bersifat multidimensi, sehingga juga memerlukan cara pemecahan yang multi-dimensi pula. Tidak ada jalan pintas dan sederhana untuk mengatasinya. Hal ini telah menjadi pemicu arus migrasi tenaga kerja Indonesia ke Malaysia secara besar-besaran. Sebagian besar dari mereka bekerja sebagai pembantu rumah tangga yang umumnya berasal dari Jawa Timur, Lombok dan Flores. Pada kenyataannya, arus migrasi tersebut belumlah dapat memecahkan masalah ketenagakerjaan selama ini. Berbagai pelanggaran HAM telah terjadi. Para buruh rumah tangga migran asal Indonesia sekarang ini memperoleh hanya sedikit perlindungan di bawah undang-undang nasional dan perjanjian bilateral mengenai tenaga kerja. Dengan demikian, pemerintah Malaysia dan Indonesia harus bertindak cepat dan tegas untuk menghargai secara penuh hak dan martabat pekerja rumah tangga migran asal Indonesia. Kesepakatan bilateral mengenai pekerja rumah tangga dan rencana-rencana tentang adanya kerja sama untuk menyediakan layanan bagi keselamatan pekerja dari pelanggaran HAM. Perjanjian ini juga harus melindungi hak-hak pekerja rumah tangga akan kebebasan bergerak dan kebebasan berserikat.

 

Kata kunci: Profil tenaga kerja, pelanggaran HAM.


References


Depnaker-Bapenas-Depdikbud.1988. Profil Sumberdaya Manusia (Tenaga Kerja) Indonesia. Jakarta: Depnaker.

Manolo Abella, “Driving forces of labour migration in Asia”, dalam World Migration 2003 (Geneva: International Organization for Migration, 2003).

Swasono, Yudo. 1996. Kebijaksanaan Ketenagakerjaan di Indonesia. Jakarta: Warta Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Th-26, No-1.

http://hrw.org/Indonesian/reports/2004/Indonesian0704/5.htm




DOI: https://doi.org/10.17509/gea.v6i1.1734

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.17509/gea.v6i1.1734.g1184

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Bagja Waluya



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.