MEMBANGUN SINERGI PENDIDIKAN AKADEMIK (S1) DAN PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)

Epon Ningrum

Abstract


Kualitas pendidikan terus diupayakan, di antaranya melalui peningkatan profesionalitas guru. Guru profesional dihasilkan melalui pendidikan akademik (S1) dan Pendidikan Profesi Guru (PPG). Untuk itu, dipandang penting membangun sinergi kedua lembaga pendidikan tersebut melalui kajian tentang kurikulum, sarana prasarana, sumberdaya manusia, dan program pengalaman lapangan, untuk menghasilkan guru yang memenuhi kualifikasi, memiliki kompetensi dan sertifikat pendidik. Kajian dilakukan terhadap tiga jurusan, yakni: Jurusan Pendidikan Geografi, Jurusan Pendidikan Sejarah, dan Jurusan pendidikan Kewarganegaraan. Responden: pimpinan jurusan, dosen, guru, dan mahasiswa. Instrumen penelitian: dokumentasi, angket, dan pedoman wawancara. Analisis data secara deskriptif. Struktur dan isi kurikulum pendidikan akademik (S1) belum memiliki relevansi dan kontinuitas dengan kurikulum pendidikan profesi guru (PPG). Kualifikasi akademik, persyaratan administrasi dosen pada pendidikan akademik dan guru pamong belum memiliki daya dukung optimal bagi pelaksanaan PPG. Sarana prasarana pada pendidikan akademik belum memiliki daya dukung optimal bagi workshop Subject Spesific Pedagogy (SSP). PPL-S1 dan PPL-PPG terdiri atas tiga tahapan kegiatan yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penilaian. Terdapat komponen yang sama yaitu: dosen pembimbing, mahasiswa, guru, penguji, ujian, sekolah mitra, dan kelulusan, sedangkan komponen yang berbeda adalah prosedur pelaksanaan, supervisor, penguji, dan penilaian. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan pengembangan kurikulum, sumber daya manusia, optimalisasi penggunaan sarana prasarana, dan PPL pada pendidikan S1 bagi efisiensi dan efektivitas PPG.

 

Kata kunci: pendidikan akademik, pendidikan profesi guru.


References


Lie, A. (2005). Cooperative Learning: Mempraktikan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Ningrum, E. (2009). Penelitian Tindakan Kelas Panduan Praktis dan Contoh. Bandung: Buana Nusantara.

_________. (2010). Pengembangan Strategi Pembelajaran. Bandung: Buana Nusantara.

Sanjaya, W. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Prenada Media Group.

Syaodih, S.N. (1996). Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tilaar, H.A.R.. (1998). Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan Nasional. Dalam Perspektif Abad 21. Jakarta: Tera.

Yusuf, S. Dkk. (1993). Dasar-Dasar Pembinaan Kemampuan Proses Belajar Mengajar. Bandung. Andira.

Dokumen Undang Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Undang Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Permendiknas No. 8 Tahun 2009 tentang Program Pendidikan Profesi Guru Pra Jabatan

Permendiknas No. 9 Tahun 2010 tentang Program Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan

Pedoman Program Pendidikan Profesi Bidang studi Geografi. 2010. Kementiran Pendidikan Nasional.

Re-Desain Pendidikan Profesional Guru. 2010. Universitas Pendidikan Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.17509/gea.v12i2.1783

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.17509/gea.v12i2.1783.g1219

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Epon Ningrum



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.