SINTESA GEOMORFOLOGI ANTROPOSEN KAWASAN CAGAR ALAM GEOLOGI KARANGSAMBUNG BAGIAN SELATAN

Puguh Dwi Raharjo, Eko Haryono

Abstract


Permukaan bumi mengalami perkembangan secara dinamis, tidak hanya pada perubahan jenis penggunaan lahan namun juga pada bentuklahan geomorfologi secara detail. Perubahan dinamis ini disebabkan adanya kebutuhan manusia mengenai lahan. Pulau Jawa memiliki fisiografi yang beragam, hal ini dipengaruhi oleh aktivitas vulkanik dan pengangkatan wilayah serta erosi dan sedimentasi. Kawasan Karangsambung merupakan daerah dengan topografi perbukitan dan tersingkap banyak batuan yang merupakan bukti dari proses tektonik. Singkapan batuan yang banyak dan pada daerah yang realitif luas, mengakibatkan pertanian tidak dominan. Masyarakat cenderung memanfaatkan keberadaan lokasi sebagai tempat untuk penambangan. Penambangan yang dilakukan oleh masyraakat di Kawasan Karangsambung meliputi batuan-batuan yang dianggap memiliki fungsi komersil. Selain itu erosi dan sedimentasi yang tinggi memicu penambanggan pasir pada daerah pengendapan. Penambangan yang dilakukan dilakukan secara luas dan berangsur-angsur menyebabkan permasalahan lingkungan. Pada penelitian ini bertujuan mengetahui dampak dari aktivitas manusia terhadap kondisi alamiah di Kawasan Cagar Alam Karangsambung bagian selatan. Pendekatan keruangan menggunakan data citra penginderaan jauh sebagai identifikasi awal. Hasil yang diperoleh bahwa pada Kawasan Karangsambung terdapat 3 aktivitas manusia yang menyebabkan perubahan bentuklahan, yaitu perubahan dari dataran aluvial menjadi dataran banjir dan ledok fluvial, perubahan sinuositas sungai akibat sedimentasi dan longsoran akibat pemotongan lereng, serta perubahan dari perbukitan intrusi diabas menjadi lahan rusak topografi datar. Perubahan-perubahan ini mengakibatkan dampak buruk bagi lingkungan, sehingga diperlukan penanganan dari berbagai pihak.


Keywords


antroposen; geomorfologi; karangsambung; lukulo; sedimentasi

References


Asikin, S. (1974) Evolusi Geologi Jawa Tengah dan Sekitarnya Ditinjau dari Segi Teori Tektonik Dunia yang Baru. Institut Teknologi Bandung.

Assine, M. L. et al. (2015) 'The Quaternary alluvial systems tract of the Pantanal Basin', Brazilian Journal of Geology, 45(3), pp. 475-489. doi: 10.1590/2317-4889201520150014.

Beach, T. et al. (2015) 'Ancient Maya impacts on the Earth's surface: An Early Anthropocene analog?', Quaternary Science Reviews. Elsevier Ltd, 124, pp. 1-30. doi: 10.1016/j.quascirev.2015.05.028.

Bemmelen, V. (1949) The Geology of Indonesia. I.A. Government Printing Office.

Caro, T. et al. (2012) 'Conservation in the Anthropocene', Conservation Biology, 26(1), pp. 185¬188. doi: 10.1111/j.1523-1739.2011.01752.x.

Downs, P. W. and Piegay, H. (2019) 'Catchment-scale cumulative impact of human activities on river channels in the late Anthropocene: implications, limitations, prospect',Geomorphology. Elsevier B.V., 338, pp. 88-104. doi: 10.1016/j.geomorph.2019.03.021.

Goudie, A. (2018) 'The human impact in geomorphology - 50 years of change', Geomorphology. Elsevier B.V., (xxxx). doi: 10.1016/j.geomorph.2018.12.002.

Goudie, A. S. and Viles, H. A. (2016) 'Introduction to the Anthropocene and Anthropogeomorphology', Geomorphology in the Anthropocene, pp. 1-14. doi: 10.1017/cbo9781316498910.001.

Hamilton, W. (1979) 'Tectonics of the Indonesian Region NOT FUL TEXT', Geological Society of Malaysia, Bulletin, 6(July), pp. 3-10. doi: 10.1016/0003-6870(73)90259-7.

Hoffmann-Rothe, A., Ritter, O. and Haak, V. (2001) 'Magnetotelluric and geomagnetic modelling reveals zones of very high electrical conductivity in the upper crust of Central Java', Physics of the Earth and Planetary Interiors, 124(3-4), pp. 131-151. doi: 10.1016/S0031- 9201(01)00196-0.

Jefferson, A. J., Wegmann, K. W. and Chin, A. (2013) 'Geomorphology of the anthropocene: Understanding the surficial legacy of past and present human activities', Anthropocene, 2, pp. 1-3. doi: 10.1016/j.ancene.2013.10.005.

Leopold, L. B. and Maddock, T. (1953) The Hydraulic Geometrv of Stream Channels and Some Physiographic Implications. Washington, D.C. doi: https://doi.org/10.3133/pp252.

Meybeck, M. (2003) 'Global analysis of river systems: From Earth system controls to Anthropocene syndromes', Philosophical Transactions of the Royal Society B: Biological Sciences, 358(1440), pp. 1935-1955. doi: 10.1098/rstb.2003.1379.

Montgomery, D. R. (1999) 'Process domains and the River Continuum', Journal of the American Water Resources Association,35(2), pp. 397-410. doi:10.1111/j.1752-1688.1999.tb03598.x.

Pellegrini, L. and Vercesi, P. L. (2017) 'Landscapes and Landforms Driven by Geological Structures in the Northwestern Apennines', World Geomorphological Landscapes, pp. 203-213. doi: 10.1007/978-3-319-26194-2.

Prasetyadi, C. (2007) Evolusi tektonik Paleogen Jawa bagian timur. Institut Teknologi Bandung.

Raharjo, P. D. (2010) 'Penggunaan Data Penginderaan Jauh dalam Analisis Bentukan Lahan Asal Proses Fluvial di Wilayah Karangsambung', Jurnal Geografi, 7(2), pp. 146-152. doi: https://doi.org/10.15294/jg.v7i2.85.

Raharjo, P. D. et al. (2016) 'Analisa Hidrologi Permukaan dalam Hubungannya dengan Debit Banjir DAS Lukulo Hulu dengan Menggunakan Data Penginderaan Jauh', Jurnal Geografi, 13(2), pp. 163-178. doi: https://doi.org/10.15294/jg.v13i2.7974.

Raharjo, P. D. et al. (2017) 'Klasifikasi bentuklahan menggunakan analisis object-based image dalam penginderaan jauh', Proceeding, Seminar Nasional Kebumian Ke-10, (September), pp. 1781-1789. Available at: https://repository.ugm.ac.id/274198/.

Raharjo, P. D. and Saifudin (2008) 'Pemetaan Erosi DAS Lukulo Hulu dengan Menggunakan Data Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi', Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan, 8(2), pp. 103-113. doi: https://doi.org/10.5072/FK2/1KXZCT.

Saifudin and Raharjo, P. D. (2009) 'Potensi endapan sedimen dalam hubungannya dengan tingkat erosi di das lukulo hulu', Prosiding Pemaparan Hasil Penelitian Puslit Geoteknologi - LIPI2009, pp. 205-213. doi: https://doi.org/10.5072/FK2/OOD1PD.

Skalak, K. J. et al. (2013) 'Large dams and alluvial rivers in the Anthropocene: The impacts of the Garrison and Oahe Dams on the Upper Missouri River', Anthropocene. Elsevier B.V., 2, pp. 51-64. doi: 10.1016/j.ancene.2013.10.002.

Steffen, W. et al. (2011) 'The anthropocene: Conceptual and historical perspectives', Philosophical Transactions of the Royal Society A: Mathematical, Physical and Engineering Sciences, 369(1938), pp. 842-867. doi: 10.1098/rsta.2010.0327.

Steffen, W., Crutzen, P. J. and McNeill, J. R. (2007) 'The Anthropocene: Are Humans Now Overwhelming the Great Forces of Nature', AMBIO: A Journal of the Human Environment, 36(8), pp. 614-621. doi: 10.1579/0044-7447(2007)36[614:TAAHNO]2.0.CO;2.

Thornbury W.D (1954) Principles of Geomorphology. New York: John Wiley & Sons.

Vannote, R. L. et al. (1980) 'PERSPECTIVES The River Continuum Concept l', Canadian Journal of Fisheries and Aquatic Sciences, 37(1)(1), pp. 130-137. doi: https://doi.org/10.1139/f80- 017.

Verburg, P. H. et al. (2016) 'Methods and approaches to modelling the Anthropocene', Global Environmental Change. Elsevier Ltd, 39, pp. 328-340. doi:10.1016/j.gloenvcha.2015.08.007.

Waters, C. N. et al. (2016) 'The Anthropocene is functionally and stratigraphically distinct from the Holocene', Science, 351(6269). doi: 10.1126/science.aad2622.

Widiyanto, K. et al. (2013) 'Dampak Aktivitas Penambangan Pasir di Sungai Lukulo Terhadap Airtanah Dangkal di Pesanggrahan Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah', Prosiding Pemaparan Hasil Penelitian Puslit Geoteknologi - LIPI2013, pp. 978-979.

Widiyanto, K. and Raharjo, P. D. (2011) 'Evaluasi aktivitas penambangan diabas di gunung parang cagar alam geologi karangsambung kebumen dengan pendekatan satuan genetika wilayah', rosiding Pemaparan Hasil Penelitian Puslit Geoteknologi LIPI, pp. 141-147.

Wohl, E. (2018) 'Rivers in the Anthropocene: The U.S. perspective', Geomorphology. Elsevier B.V., (xxxx). doi: 10.1016/j.geomorph.2018.12.001.

Yunus, H. S. (2010) Metodologi Penelitian Wilayah Kontemporer. Cetakan 1,. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Zalasiewicz, J. et al. (2011) 'The anthropocene: A new epoch of geological time?', Philosophical Transactions of the Royal Society A: Mathematical, Physical and Engineering Sciences, 369(1938), pp. 835-841. doi: https://doi.org/10.1098/rsta.2010.0339.

Zalasiewicz, J. . et al. (2010) 'The new world of the anthropocene', Environmental Science and Technology, 44(7), pp. 2228-2231. doi: 10.1021/es903118j.




DOI: https://doi.org/10.17509/gea.v20i2.27727

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.17509/gea.v20i2.27727.g13242

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Puguh Dwi Raharjo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.