PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE DAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE, AND SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP-KONSEP GEOGRAFI

Irfan Rifani

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan pemahaman konsep pada peserta didik. Rendahnya pemahaman konsep ini disebabkan oleh penggunaan pola pikir yang rendah pada proses perubahan konseptual. Peneliti mencoba menerapkan model pembelajaran Learning Cycle dan model pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) untuk meningkatkan pemahaman konsep. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen desain kelompok pembanding pretes dan postest (pretest-posttest comparasion group design). Perolehan data dilakukan dengan tes (pretes postes), LKS dan pedoman observasi. Analisis data dilakukan dengan teknik persentase dan Uji z. Hasil penelitian menunjukkan: pertama, pemahaman konsep pada peserta didik dengan penerapan model pembelajaran Learning Cycle dan Search, Solve, Create, and Share (SSCS) mengalami peningkatan setelah perlakuan. Kedua, sebagian besar indikator pemahaman konsep telah dikuasai oleh peserta didik. Indikator yang belum optimal dikuasai adalah kemampuan mencontohkan (exemplifying). Ketiga, masih terdapat peserta didik yang mengalami miskonsepsi dan tidak menguasai konsep. Keempat, efektifitas penerapan model pembelajaran Learning Cycle dan Search, Solve, Create, and Share (SSCS) dapat disimpulkan: pertama, terjadi peningkatan aktivitas peserta didik yang mendukung efektivitas pembelajaran yang mencerminkan proses pembelajaran dari pertemuan kesatu, kedua dan ketiga mengalami perkembangan ke arah lebih baik. Kedua, guru berupanya memberi dorongan kepada peserta didik untuk selalu mengikuti pembelajaran dengan baik. Nilai afeksi dan non kognitif lainnya diperhatikan oleh guru sebagai upaya memberikan pembelajaran lain selain materi yang sedang dipelajari oleh peserta didik. Berdasarkan hal tersebut guru berperan baik dalam proses pembelajaran dan mendukung terhadap efektifitas pembelajaran yang dilakukan.

 

Kata kunci: model pembelajaran, learning cycle, SSCS, pemahaman konsep


References


Anderson dan Krathwohl. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. New York: Addison Wesley Longman Inc.

Chin, C. (1997). Promoting Higher Cognitive Learning in Science Through a Problem Solving Approach. National Institute of Educational (Singapore). Tersedia di:http://repository.nie.edu.sg/sjpui/bitstream/10497/3767/REACT 1997-1-7.p. [24 September 2011].

Dahar, R. W. (2006). Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga.

Hamalik, O. (2001). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.

Irwan. (2011). “Pengaruh Pendekatan Problem Posing Model Search, Solve, Create and Share (SSCS) dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Mahasiswa Matematika (Suatu Kajian Eksperimen pada Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Padang)”. Jurnal Penelitian Pendidikan. Vol. 12 No. 1. Tersedia di:http://jurnal.upi.edu/file/irwan.pdf. [24 September 2011].

Lawson, E. A. (1995). Science Teaching and The Development of Thinking. Belmont, California: Wadsworth Publishing Company.

Ramson. (2010). Model Pembelajaran Search, Solve, Create and Share (SSCS) untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Keterampilan Berpikir Krits Siswa SMP Pada Topik Cahaya. Tesis SPs UPI, Bandung: Tidak diterbitkan.




DOI: https://doi.org/10.17509/gea.v13i1.3305

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.17509/gea.v13i1.3305.g2290

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Irfan Rifani



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.