PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR (STUDI EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS VII DI SMPN 4 PADALARANG)

Hilman Latief

Abstract


Belajar adalah aktivitas yang dapat menghasilkan perubahan dalam diri seseorang, baik secara aktual maupun potensial. Belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami apa yang dipelajarinya, bukan mengetahuinya. Salah satu metode pembelajaran yang memposisikan peran aktif siswa dalam pembelajaran ini adalah metode pembelajaran kontekstual. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah apakah terdapat  perbedaan nilai tes awal dan nilai tes akhir serta perbedaan hasil belajar pada kelas eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran kontekstual dan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen Nonequivalent  (pretest and posttest) Control-Group Design pada siswa kelas VII SMPN 4 Padalarang. Variabel bebas adalah pembelajaran kontekstual. Sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar siswa. Pengujian perbedaan nilai pretest dan rata-rata nilai hasil posttest dengan menggunakan uji t pada taraf signifikansi α = 0,05, dengan dasar pengambilan keputusan  Ho diterima jika t hitung < t tabel, sebaliknya Ho ditolak jika t hitung > t tabel. Hasil yang didapat dari perhitungan perbedaan rata-rata menggunakan uji t pada α = 0,05, df 39 diperoleh t hitung = 6,773, sedangkan t tabel = 11,090. Karena menggunakan uji dua sisi, maka daerah penerimaannya adalah –t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel. Sementara itu t hitung (6,773) <  t tabel (1,690), oleh karena itu maka Ho = diterima. Dari hasil perhitungan N-gain tiap kelas penelitian sebanyak 12,5% peserta didik termasuk kategori tinggi, 72,5% kategori sedang dan 15% kategori rendah. Dari perhitungan tersebut dapat disimpulkan terjadi pengaruh hasil belajar yang lebih besar pada kelas eksperimen daripada kelas kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat pengaruh yang signifikan dari pembelajaran kontekstual terhadap hasil belajar yang ditunjukkan dengan adanya perubahan nilai hasil belajar yang lebih baik dari nilai hasil belajar sebelumnya pada siswa kelas VII SMPN 4 Padalarang.


Kata Kunci: Pembelajaran Kontekstual, Hasil Belajar, Pretest, Posttest, N-Gain


References


Mahfudin, A. (2009). Profesionalisme Jabatan Guru Di Era Globalisasi. Bandung: Rizqi Press.

Ningrum, E. (2009). Kompetensi Profesional Guru dalam Konteks Strategi Pembelajaran. Bandung: Buana Nusantara.

Nursisto. (2001). Spektrum Pengalaman Lapangan dalam Dunia Pendidikan. Jakarta : Depdiknas.

Romli, O (2010). Penerapan Pembelajaran Kontekstual untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika: Studi Eksperimen pada Siswa MA Negeri Pandeglang Kabupaten Pandeglang. Tesis. Tidak diterbitkan.

Rusman, (2008) , Manajemen Kurikulum Seri Manajemen Sekolah Bermutu, Bandung : UPI Press.

Sanjaya, W. (2007). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Sudjana, N. (1989). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sukmadinata, N. S. (2013). Pengembangan Kurikulum (Teori dan Praktek). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sukmadinata, N. S. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sumaatmadja, N. (1997). Metodologi Pengajaran Geografi. Jakarta: Bumi Aksara.

Sumi’at. (2008). Upaya Pencapaian Kompetensi Dasar Membuat Dokumen Pengolah Angka dengan Variasi Teks, Tabel, Grafik, Gambar dan Diagram Melalui Model Penilaian Berbasis Portofolio (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus). Tesis. Tidak diterbitkan.

Wibawa dan Mukti. (1992). Media Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.




DOI: https://doi.org/10.17509/gea.v14i2.3395

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.17509/gea.v14i2.3395.g2387

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Hilman Latief



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.