Analysis of Regional Leading Sector Through Location Quotient Approach, Shift Share Analysis, and Klassen Typology (Case Study: Sanggau Regency, West Kalimantan Province)

Diah Trismi Harjanti, Muhammad Iqbal Apriliyana, Audi Cindra Arini

Abstract


Development of economic is a must for a region, even though the region is classified as prosperous and prosperous. However, level of affluence and affluence must be increased, at least be guarded, based on this basis economic development is still needed. To optimize the direction of economic development, it’s necessary to know the potential sectors in Sanggau Regency, so its can generate significant economic growth. This research had purpose to describe the pattern of changes in economic growth and determine the potential sectors in Sanggau Regency, so the results can be taken into consideration in policy formulation and future development planning in Sanggau Regency. The method that was used in this research is descriptive with a quantitative approach. With analysis data technique uses 3 approaches is the Location Quotient (LQ) Analysis Method, Shift Share (SSA) and Klassen Typology. Sectors in Sanggau Regency which are classified as regional superior sectors include Agriculture, Forestry and Fisheries, Mining and Quarrying, and Processing Industries. Therefore, it’s hoped that the regional development strategy will prioritize the leading sectors in the area.

Keywords


LQ, SSA, Klassen, Potential Sectors

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik. (2008). Pedoman Praktis Perhitungan PDR Badan Pusat Statistik. Pedoman Praktis Perhitungan PDRB Kabupaten/Kota Pengertian Dasar. Jakarta: Cv.Nario Sari

Badan Pusat Statistik. (2021). Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Sanggau Menurut Lapangan Usaha 2016-2020. Sanggau: Badan Pusat Statistik

Bendavid, A.V, (1991). Regional and Local Economic Analysis for Practitioners, Fourth edition. New York: Prager Publisher.

Glasson, J. (1977). Pengantar Perencanaan Regional (Terjemahan Paul Sitohang). Depok: Lembaga Penerbit Universitas Indonesia

Hasan, M., & Azis, M. (2018). Pembangunan Ekonomi & Pemberdayaan Masyarakat: Strategi Pembangunan Manusia dalam Perspektif Ekonomi Lokal. Makassar: Cv. Nur Lina & Pustaka Taman Ilmu.

Kesuma, N.L.A., & Utama, I.M.S. (2015). Analisis Sektor Unggulan dan Pergeseran Pangsa Sektor-sektor Ekonomi Kabupaten Klungkung Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 8(1), 169–179. https://ojs.unud.ac.i/index.php/jekt/article/view/16503/10800

Lantemona, A., Kalangi, J.B., & Naukoko, A. (2014). Analisis Penentuan Kota Manado Sektor Unggulan Perekonomian. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 14(3), 15–29. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jbie/article/download/5459/4966

Lolowang, R., Luntungan, A., & Tumilaar, R. (2014). Analisis Potensi Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Minahasa (Pendekatan Model Basis Ekonomi Dan Daya Saing Ekonomi). Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 14(3), 94–104. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jbie/article/ download/ 5517/5044

Sari, D.M. (2016). Analisis Permasalahan-Permasalahan Usaha Kecil Dan Menengah Sektor Jasa Di Kota Bengkulu. Jurnal Ekonomi Dan Perencanaan Pembangunan (JEPP), 6(3), 60–71. http://repository.unib.ac.id/ 11568/1/ANALISIS PERMASALAHAN-PERMASALAHAN USAHA KECIL DAN MENENGAH SEKTOR JASA.pdf

Soepono, P. (1993). Analisis Shift-share : Perkembangan dan Penerapan (Dalam Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, volume VIII nomor 1). Yogyakarta: Fakultas Ekonomi UGM

Soleh, A., & Maryoni, H.S. (2017). Analisis Sektor Ekonomi Unggulan Dan Hubungannya Dengan Kesempatan Kerja Dan Investasi Di Kabupaten Batanghari. Jurnal Ekonomi-Qu, 7(1), 15–30. https://doi.org/10.35448/jequ.v7i1.4183

Syahputra, H., Hamzah, A,. & Syahnur, S. (2015). Analisis Sektor Unggulan Dan Perubahan Struktur Perekonomian Kabupaten Aceh Barat. Jurnal Ilmu Ekonomi, 3(3), 56–68. http://jurnal.unsyiah.ac.id/MIE/article/download/4752/4101

Takalumang, V.Y., Rumate, V.A., & Lapian, A. L. C. P. (2018). Analisis Sektor Ekonomi Unggulan Dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kepulauan Sangihe. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 18(01), 1–12. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jbie /article/ download/19154/18712

Tarigan, R. (2006). Ekonomi Regional (Teori dan Aplikasi). Jakarta: Bumi Aksara

Todaro, M.P. dan Smith, S.C. (2006). Pembangunan Ekonomi Edisi Kesembilan (Terjemahan Haris Munandar). Jakarta: Erlangga

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Pemerintahan Daerah. 15 Oktober 2004. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125.Jakarta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah. 15 Oktober 2004. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126.Jakarta.

Wenda, W.L., & Akib, H. (2015). Pembangunan Ekonomi Dalam Era Otonomi Daerah Di Kabupaten Pegunungan Bintang, Indonesia. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik, 5(1), 43-51. https://doi.org/10.26858/jiap.v5i1.1079

Yuniarti, P., Wianti, W., & Nurgaheni, N.E. (2020). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. SERAMBI: Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis Islam, 2(3), 169–176. https://doi.org/10.36407/serambi.v2i3.207

Yuuhaa, M.I.W., & Cahyono, H. (2013). Analisis Penentuan Sektor Basis dan Sektor Potensial Di Kabupaten Lamongan. Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE), 1(13), 1–15. https://core.ac.uk/ download/pdf/230751692.pdf




DOI: https://doi.org/10.17509/gea.v21i2.38870

DOI (PDF): https://doi.org/10.17509/gea.v21i2.38870.g16660

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Geografi Gea

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.