MODEL PROLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH

Tuti Rina Lestari

Abstract


Penelitan dilatarbelakangi pentingnya kemampuan memecahkan masalah agar peserta didik membangun pemikiran konstruktif, sistematis, fokus dalam menganalisis masalah melalui model problem based leraning (PBL). Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh model PBL terhadap kemampuan memecahkan masalah. Metode yang digunakan ekperimen dengan post-test only, non-equivalent control group design. Penelitian dilakukan di SMA IT As-Syifa Boarding School Subang. Sampel penelitan ini, kelas eksperimen XI IIS 1 jumlah 24 dan kelas kontrol XI IIS 2 jumlah  25. Teknik pengumpulan data dengan tes dan observasi. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homgenitas dan uji-t. Hasil penelitian membuktikan bahwa: 1) tidak terdapat perbedaan kemampuan mendefinisikan masalah antara kelas eksperimen dengan kontrol; 2) terdapat perbedaan kemampuan mengiden-tifikasi masalah antara kelas eksperimen dengan kontrol; 3) terdapat perbedaan kemampuan merumuskan alternatif solusi masalah antara kelas eksperimen dengan kontrol; 4) tidak terdapat perbedaan kemampuan menentukan solusi terbaik antara kelas eksperimen dengan kontrol; dan 5) terdapat perbedaan kemampuan memecahkanan masalah antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hasil analisis, PBL berpengaruh terhadap kemampuan memecahkan masalah di SMA IT As-Syifa Boarding School Subang. Kemampuan memecahkan masalah melalui model PBL memerlukan sarana informasi yang bervariasi.

Keywords


kemampuan memecahkan masalah; model pembelajaran problem based learning (PBL).

References


Abdurachim, I. (1985). Pengantar Masalah Penduduk. Alumni: Bandung.

Amir, T. (2013). Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta: Kencana Perdana Media Group.

Arends, R. (2008). Learning To Teach. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Chang, R.Y. (1998). Step By Step Problem Solving. Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo

Gravetter, F.J & Lori A.F. (2009). Research Metods For The BehaviorSciencs 4. USA: Wadswort

Robbins. (1996). Prilaku Organisasi. Jakarta: Salemba

Sagala, S. (2013). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Sanjaya. (2008). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Schunk, D.H. (2012). Learning Theories.Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Somantri, L & Nuruh H. (2013). Advanced Laerning Geography 2. Bandung: Grafindo Media Pratama.

Sternberg, R. (2008). Cognitive Psikology. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sumaatmadja, N. (1997). Metodologi Pengajaran Geografi. Bandung: Bumi Aksara.

Sumaatmadja, N. (1988). Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisis Keruangan. Alumni: Bandung.

Sukmadinata. (2008). Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: Remaja Rosdakarya

Suprihartiningrum. (2012). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Ar-Ruzz Media

Thobroni M & Arif M. (2011). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Ar-Ruzz Media.

Wardiatmoko, K. (2013). Geografi untuk SMA/MA Kelas XI. Erlangga: Jakarta.

Paidi. (2010). Kemampuan Memecahkan Masalah. [Online]. Diakses dari http:staff.uny.ac.id/sites/default/files/132048519/ArtikelSemnas FMIPA2010 UNY.pdf




DOI: https://doi.org/10.17509/gea.v15i1.4181

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.17509/gea.v15i1.4181.g3010

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Tuti Rina Lestari



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.