MULTIMEDIA ANIMASI MEKANISME KOMPONEN PNEUMATIK

Purnawan Purnawan, Dedi Rohendi, Detri Fewana, Sudaryono Sudaryono

Abstract


Tuj uan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar siswa, antara siswa yang mengunakan media animasi dengan siswa yang menggunakan media power point sebagai media tayang. Seting pembelajaran di l akukan pada mata pelajaran D KTM khususnya pada kompetensi dasar mengetahui si mbol dan cara kerj a komponen pneumatik. Penel itian menggunakan metode quasi eksperi men dengan posttest only control group design. Data diperoleh melalui tes hasil belajar terhadap 80 siswa yang terdiri atas 44 siswa pada kelas kontrol dan 36 si swa pada kel as eksperi men. H asi l penel iti an menunj ukkan rata-rata hasi l bel aj ar siswa pada kelas eksperi men sebesar 57,48, lebih tinggi dibanding kelas kontrol sebesar 39,68. Penguj ian hi potesis menunj ukkan penggunaan media ani masi mekanisme komponen pneumati k hasi l pengembangan sebagai media tayang memberi kan hasi l bel aj ar yang l ebi h bai k di bandingkan dengan menggunakan power point.


Full Text:

PDF

References


H. Meixner. (1979) . Introduction to Pneumatic, D-7300 Esslingen : Festo Didactic

N urdi n Ibrahim, (2009). Pengaruh Pembelajaran Berbantuan Komputer terhadap Hasil Belajar, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 15 No.1, Januari

hal 108 – 125.

P. Croser (1994). Pneumatic Basic Level TP 101, D-7300 Esslingen : Festo Didactic

Purnawan. (2006). Desain Model Komponen Pneumatik untuk Media Pembelajaran Mekanisme Komponen Pneumatik, Jurnal INVOTEC

Volume III, No. 9, Agustus 2006 : 116 – 124.

Rahayu Kariadinata,(2011). Penerapan Pembelajaran Berbasis Teknologi Multimedia, EDUCARE: Jurnal Pendidikan dan Budaya Generated: 5 August, 2011, 08:01




DOI: https://doi.org/10.17509/invotec.v9i2.4877

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Innovation of Vocational Technology Education



This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.

Lisensi Creative Commons
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

View My Stats