“SKIZONARIUM : RUANG KECEMASAN” - Kecemasan sosial sebagai gagasan penciptaan karya seni instalasi interaktif

Galih Jatu Kurnia

Abstract


Dalam interaksi sosial tidak semua individu merasa aman dan nyaman, ada juga yang memiliki perasaan cemas, takut, atau khawatir dengan lingkungan sekitarnya yang dapat kita sebut dengan kecemasan sosial. Orang yang mengalami kecemasan sosial akan cenderung menarik diri atau membatasi interaksi sosial. Faktanya kecemasan sosial merupakan masalah psikologis yang cukup banyak dialami di dunia, salah satunya oleh orang di Indonesia. Penulis melihat teknologi komunikasi memiliki kaitan yang erat dengan kecemasan sosial. Kehadiran media sosial berbasis teknologi yang hari ini digandrungi masyarakat Indonesia bisa menjadi media ekspresi bagi penderita kecemasan sosial yang cenderung menghindari tatap muka. Namun ketika intensitas penggunaan teknologi komunikasi meningkat justru muncul bentuk baru dari interaksi sosial yang memiliki resiko sama bahkan lebih besar untuk menghadirkan kecemasan. Seperti munculnya evaluasi dan penolakan yang lebih tidak terkontrol dan perdebatan yang masif antar pengguna media sosial. Beberapa isu seperti keberadaan haters, hoaks dan perundungan digital menjadi pemicu kecemasan baru yang bisa hadir dua puluh empat jam, bahkan di ruang privasi. Dengan kata lain, di zaman sekarang zona aman dalam interaksi sosial semakin sempit. Dalam gagasan karya seni media ini, penulis merepresentasi fenomena masalah sosial tersebut. Penulis menggunakan pendekatan seni sebagai representasi persoalan untuk mengungkapkan kondisi kecemasan sosial yang berkaitan dengan isu psikologi dan gangguan mental yang sedang terjadi di masyarakat. Penulis juga menggunakan seni sebagai pengalaman untuk mengajak apresiator merasakan kondisi cemas. Pengalaman sensorik dihadirkan melalui penciptaan karya seni instalasi interaktif sebagai medium presentasi artistik, dan new media art sebagai genre.


Keywords


kecemasan sosial, teknologi, seni media, seni instalasi, interaktif, seni sebagai pengalaman.

Full Text:

PDF

References


Agustarika, “Buku Ajar Keperawatan Jiwa,” Jakarta: EGC, 2009

Alexander, C, “Notes on the Synthesis of Form,” Cambridge.MA: Harvard University Press, 1963

Alwisol, “Psikologi Kepribadian,” Malang: UMM Press, 2010

Carroll, N, “Art and representation,” Dalam N. Carroll, “PHILOSOPHY OF ART : A contemporary introduction,” New York: Routledge, 1999

Cheong, Joann, “Social anxiety atau Fobia Sosial” Artikel diambil dari http://www.eArticlesOnline.com, 2009

Collection, Dalam L. Moran (Penyunt.), “WHAT IS– (New) Media Art?,” Dublin: Irish Museum of Modern Art.

Connolly, M, “Art and (New) Media,” Through the Lens of the IMMA, 2009

Daeng, Hans, J., “Manusia Kebudayaan dan Lingkungan,” Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2000

Daniels, D., “Media Art Net,” Wina: Goethe Institut & ZKM Media Art Centre, 2004

Danto, Arthur C., “After The End of Art,” Princenton: Princenton University Press, 1995

Darajat, Z., “Kesehatan Mental,” Jakarta : Gunung Agung. 1990

Desmond, K., “Ideas About Art,” West Sussex: Willey Blackwell, 2011

Dewey, John, “Art As Experience,” Minton, Balsh & Co,. New York, 1934

Ekowarni, E. dan Ganari, Hinggar, “Terapi Kognitif Perilaku dan Kecamasan Menghadapi Prosedur Medis pada Anak Penderita Leukimia,” Jurnal PsikologiUniversitas Gadjahmada Yogyakarta.Vol. 1 No.1 hal. 77, 2009

Elia, H, “Kecanduan berinternet dan prinsip-prinsip untuk menolong pecandu internet,” Jurnal: Teologi dan Pelayanan, 2009

Ghufron dan Risnawati, “Teori-teori Psikologi,” Jogjakarta: Ar-Ruzz Media Group, 2010.

John, E., “Art and Knowledge,” Dalam B. G. Lopes (Penyunt.), “The Routledge Companion to Aesthetics,” London: Routledge, 2001

Langer, Sussane Knauth, “Problem of Art: Ten Philosophical Lectures,” Edition 6 Charles Scribner Sons: New York, 1957

Moran, L., “WHAT IS– (New) Media Art?” Dalam L. M. Byrne (Penyunt.), “WHAT IS– (New) Media Art?” Dublin: Education and Community Programmes, Irish Museum of Modern Art, IMMA, 2009

Pelowski M., Markey P. S., Lauring J. O., Leder H, “Visualizing the impact of art: an update and comparison of current psychological models of art experience,” Jurnal: Front. Hum. Neurosci. 10:160. 10.3389/fnhum.2016.00160, 2016

Tribe, M., “New Media Art – Introduction,” Brown University Wiki, 2007

Whithman, G. P., “Understand Comtemporary Art,” London: Hooder Education, 2010




DOI: https://doi.org/10.17509/irama.v4i2.51930

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 


Address :

Fakultas Pendidikan Seni Dan Desain, Universitas Pendidikan Indonesia. Gedung FPSD - Jl. Dr. Setiabudi No.229, Isola, Kec. Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40154, Bandung, Provinsi Jawa Barat. (022)200-9198. irama_fpsd@upi.edu

IRAMA : Jurnal Seni Desain dan Pembelajarannya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

indexed by