Pendekatan Budaya dalam Pertunjukan Vocal Group: Studi Kasus Pertunjukan Medley Indonesia Timur pada VG FINSER

Farhan Reza Paz

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan pendekatan budaya dalam pertunjukan virtual Medley Indonesia Timur pada Vocal Group (VG) Financial Service (FINSER), salah satu grup vokal pada perusahaan multinasional. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa VG FINSER telah menggunakan pendekatan budaya dalam pertunjukan Vocal Group dengan menggabungkan unsur-unsur tradisi dan gaya vokal yang berasal dari berbagai budaya di Indonesia. Hal ini terlihat dari penggunaan kostum, tarian, dan gaya pertunjukan yang khas dari setiap daerah yang diwakili. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pendekatan budaya dalam pertunjukan Vocal Group dapat membantu memperkaya pengalaman musik dan mempromosikan keragaman budaya di Indonesia. Namun, perlu diperhatikan bahwa pendekatan ini juga memerlukan pemahaman yang mendalam tentang budaya yang diadopsi dan memastikan bahwa pertunjukan yang dihasilkan tetap mempertahankan integritas budaya yang direpresentasikan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang pendekatan budaya dalam pertunjukan pada Vocal Group di Indonesia dan dapat menjadi acuan bagi pengembangan Vocal Group yang lebih kreatif dan beragam.

Kata kunci — budaya, pertunjukan, vocal group


Keywords


budaya, pertunjukan, vocal group

Full Text:

PDF

References


J.D. Kastner and S. Menon, “Popular Music in Choir: Helping Students “Find Their Voices”,” Music Educators Journal, pp. 48-54 September 2019.

R.v. Aswegen and H. Potgieter, “Folk Music For Children's Choirs: the Challenges and Benefits of Cultural Diversity,” Journal of the Musical Arts in Africa, Volume 7 – 2010, pp. 51–78.

S.J. Bartolome, “We Sing to Touch Hearts”: Choral Musical Culture in Pretoria East, South Africa,” Research Studies in Music Education 2018, pp. 1-21.

A. J. Wolfe Jr., Choral theatre. ProQuest Dissertations and Theses, 310, 2016.

A. Acker and B. Nyland, “Choirs and Cultural Identity: a Children’s Choir in Belgrade,” Victorian Journal of Music Education 2014:1, pp. 30-37.

N.K. Denzin and Y.S. Lincoln (eds.), Handbook of Qualitative Research. 2nd ed. California: SAGE Publication Inc, 2000.

Rai S., I Wayan. 2021. Penciptaan Karya Seni Berbasis Kearifan Lokal Papua. Papua: kerjasama Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Tanah Papua dengan Penerbit Aseni (Anggota IKAPI Pusat) diunduh dari http://repo.isi-dps.ac.id/.

Kaemmer, John E. 1993. Music in Human Life: Anthropological Perspectives on Music. Austin: University of Texas Press.

Ntombela, S.A. 2016. Maskandi: A critical discourse analysis of indigenous isiZulu songs dalam Southern African Linguistics and Applied Language Studies, 34:2, pp. 109-120, DOI: 10.2989/16073614.2016.1194219 diunduh dari https://www.tandfonline.com/ loi/rall20.

Hudson, Richard. 1995. Ostinato dalam Stanley Sadie (ed.) The New Grove: Dictionary of Music and Musicians (14 – Osaka to Player piano) pp. 11 – 12. London: Macmillan Publishers Ltd.

Wolfe Jr, Albert Joseph. 2016. Choral Theatre. Disertasi. The University of Southern Mississippi diunduh dari https://aquila.usm.edu/dissertations/31

S. Solli, Z. S. Soetedja, I. Sarbeni, and H. Supiarza, “Aesthetic film : constructive perspective art directors,” vol. 17, no. 2, pp. 118–126, 2022.




DOI: https://doi.org/10.17509/irama.v5i1.56758

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 


Address :

Fakultas Pendidikan Seni Dan Desain, Universitas Pendidikan Indonesia. Gedung FPSD - Jl. Dr. Setiabudi No.229, Isola, Kec. Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40154, Bandung, Provinsi Jawa Barat. (022)200-9198. irama_fpsd@upi.edu

IRAMA : Jurnal Seni Desain dan Pembelajarannya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

indexed by