Membangun Kemampuan Motorik Tunarungu Berbasis Tarian
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan motorik anak tunarungu melalui pembelajaran tari burung menggunakan metode drill, dengan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan subjek data tunggal. Analisis data yang digunakan berupa panjang kondisi, estimasi kecenderungan arah, jejak data, perubahan level, dan kesimpulan. Pembelajaran tari bagi anak kebutuhan khusus terutama anak tunarungu merupakan kegiatan yang dapat mengembangkan beberapa potensi diri, baik kreativitas, mengasah kepekaan terhadap lingkungan sosial budaya, dan meningkatkan motorik. Subjek penelitian adalah seorang anak tunarungu yang pada kondisi awal belum mampu mengontrol gerak tubuh dan keseimbangan dengan baik, ditandai dengan nilai indikator keterampilan motorik sebesar 40%. Intervensi dilakukan dengan memberikan pelatihan tari burung secara intensif dan berulang selama periode tertentu. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam keterampilan motorik subjek, dengan nilai indikator meningkat sebesar 40% menjadi 80% setelah diberikan perlakuan berulang. Data yang diperoleh dalam proses pembelajaran menunjukkan bahwa pembelajaran tari burung dengan metode drill efektif dalam meningkatkan keterampilan motorik pada anak tunarungu.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Berutu, SR, & Wahdini, RR (2023). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Dengan Penerapan Metode Drill di Kelas IV SD Negeri 116253 Kampung Rakyat. Jurnal Pendidikan Tambusai , 7 (3), 29963-29970
Delia, S, A. (2020). Rancangan Tari Kreasi terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Tambusai.
Dave, R. (1967) Psychomotor domain. International Conference of Educational Testing.
Grissmer, D., Grimm, K. J., Aiyer, S. M., Murrah, W. M., & Steele, J. S. (2010). Fine motor skills and early comprehension of the world: two new school readiness indicators. Developmental psychology, 46(5), 1008.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. (n.d.). Jumlah Penduduk Penyandang Disabilitas Berdasarkan Kategori Disabilitas di Jawa Barat. Open Data Jabar.
Hikmah, S. N., & Malarsih, M. (2022). Metode Pembelajaran Seni Tari bagi Siswa Tunarungu Tingkat Sekolah Menengah Pertama di SLB N Slawi Kabupaten Tegal. Jurnal Seni Tari, 11(2), 188-200.
Indahsari, M. (2016). Pengembangan Keterampilan Gerak Dasar Motorik Kasar Melalui Pembelajaran Seni Tari Kipas pada Anak Tunarungu. Jassi Anakku, 12(2), 135-144.
Masunah, J., & Narawati, T. (2003). Seni dan pendidikan seni. P4ST UPI.
Maulidya, F., & Masunah, J. (2022, June). Interactive Videos in Learning Dance for Deaf Students. In 4th International Conference on Arts and Design Education (ICADE 2021) (pp. 107-109). Atlantis Press.
Sunanto, J., Takeuchi, K., & Nakata, H. (2006). Penelitian dengan subjek tunggal. Bandung : Res UPI.
Suparno. 2007. Bahan Ajar Cetak Pendidikan Berkebutuhan Khusus. Direktorat Jendral Pendidikan Departemen Pendidikan Nasional.
Wijaya, SJ, & Masunah, J. (2023, September). Metode Pembelajaran Tari pada Anak Tunarungu SMP Pada Masa Pandemi Covid-19. Dalam Konferensi Internasional Kelima tentang Pendidikan Seni dan Desain (ICADE 2022) (hlm. 151-157). Pers Atlantis.
DOI: https://doi.org/10.17509/irama.v6i1.82704
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Diva Romadhona Safitri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
P-ISSN 2686-0902 | E-ISSN 2809-7386
Address :
Faculty of Art and Design Education, Universitas Pendidikan Indonesia.
Jl. Dr. Setiabudi No.229, Isola, Kec. Sukasari, Bandung, Jawa Barat 40154.
(022)200-9198. irama_fpsd@upi.edu
Irama: Jurnal Seni, Desain dan Pembelajarannya is licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.