Analisis Struktural Tari Dadara Boto: Bentuk, Makna Simbolik, dan Nilai Budaya
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji struktur penyajian dan nilai budaya Tari Dadara Boto, salah satu bentuk tari kreasi baru yang berkembang di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian sekunder melalui pendekatan kualitatif deskriptif-analitis. Data diperoleh dari studi literatur, analisis media, dan observasi dokumentasi pertunjukan. Analisis difokuskan pada elemen gerak, iringan musik, tata busana, tata rias, pola lantai, serta simbolisasi makna yang terkandung dalam tarian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tari Dadara Boto memiliki struktur gerak yang halus, berulang, dan terukur, dengan pola lantai horizontal, diagonal, segitiga, dan melingkar. Iringan musik menggunakan alat musik tradisional Sumbawa, seperti gendang, gong, dan serunai, yang menciptakan suasana sakral sekaligus dinamis. Tata busana dan rias menampilkan identitas lokal melalui kostum adat dan aksesoris khas. Kesimpulannya, Tari Dadara Boto tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media pewarisan budaya, pelestarian keterampilan tradisional, serta penguatan identitas etnis Samawa.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.17509/irama.v7i2.86519
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Wulan Pujiyarti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
P-ISSN 2686-0902 | E-ISSN 2809-7386
Address :
Faculty of Art and Design Education, Universitas Pendidikan Indonesia.
Jl. Dr. Setiabudi No.229, Isola, Kec. Sukasari, Bandung, Jawa Barat 40154.
(022)200-9198. irama_fpsd@upi.edu
Irama: Jurnal Seni, Desain dan Pembelajarannya is licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.