PENERAPAN ARSITEKTUR BIOMIMIKRI PADA PROSES REDESAIN TERMINAL PURABAYA

Abstract

Terminal menjadi salah satu moda transportasi yang sudah melekat dengan kehidupan sehari – hari masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah Terminal Purabaya yang terletak di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Terminal ini dibangun di lahan seluas 12 Ha dan merupakan terminal tipe A sehingga terminal ini memiliki lingkup pelayanan yang berskala nasional.  Namun, ada beberapa permasalahan khususnya dalam hal yang berhubungan dengan arsitektur, seperti bentuk bangunan yang kurang modern, pola pergerakan kendaraan dan manusia yang tidak teratur baik yang hendak pergi maupun datang, dan beberapa aspek dalam bangunan yang tidak menerapkan konsep berkelanjutan. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan observasi lapangan secara langsung dengan didukung oleh data – data yang didapat dari pengelola serta dibantu oleh beberapa literatur – literatur yang mendukung, sehingga menghasilkan solusi yang baik. Dari permasalahan yang didapatkan, redesain dengan menerapkan konsep arsitektur biomimikri menjadi konsep yang menjadi perhatian dalam penelitian kali ini. Dengan menggunakan penerapan Arsitektur Biomimikri, diharapkan mampu menjadi solusi bentuk yang modern tanpa merusak alam dengan berbagai prinsip yang ditawarkan. Penerapan arsitektur biomimikri pada desain meliputi tatanan massa, bentuk massa, dan konsep bangunan. Diikuti oleh pembenahan sirkulasi yang mengikuti gubahan bentuk baru. Hasil dari penelitian ini akan menghasilkan desain baru untuk terminal Purabaya menjadi lebih modern, tertata, dan berkelanjutan.