ANALISIS PERAN SISTEM FASAD FOTOSINTESIS ALGA PADA GEDUNG ITERA DALAM PENGURANGAN EMISI KARBON
Abstract
Lonjakan emisi karbon yang disebabkan oleh bangunan dan kendaraan atau aspek lainnya mengontrol emisi karbon yang dihasilkan oleh hal hal tersebut salah satunya dilakukan dengan cara pemanfaatan fungsi fotosintesis dari tanaman. Tanaman yang berfotosintesis menyerap karbon dan mengeluarkan energi serta oksigen, sehingga karbon dioksida hasil emisi dapat terkontrol. Alga yang merupakan mikrooganisme air yang berfotosintesis seperti tumbuhan didukung oleh kemajuan teknologi yang diterapkan dalam sebuah tampilan bangunan, menghasilkan fasad bioreaktor alga yang berpotensi sebagai perantara untuk mengurangi jejak karbon. Institut Teknologi Sumatera menjadi objek penelitian tentang efektivitas penggunaan fasad bioreaktor alga dalam mengurangi jejak karbon yang disebabkan oleh kendaraan yang melintas di jalan Terusan Ryacudu. Gedung C dan D Institut Teknologi Sumatera digunakan sebagai sampel penelitian dan dilakukan perhitungan lalu disimpulkan bahwa fasad bioreaktor alga pada gedung C dan D kurang efektif dalam menyerap jejak karbon akibat kendaraan bermotor yang melintas di jalan Terusan Ryacudu, Way Hui, Lampung Selatan.
Full Text:
PDFReferences
Banurea, I., Rahmawaty, R., & Afifuddin, Y. (2013). Analisis Kemampuan Ruang Terbuka Hijau dalam Mereduksi Konsentrasi CO2 dari Kontribusi Kendaraan Bermotor di Kampus USU Medan (Green Open Space Capability Analysis on Reducing Concentration of CO2 from Motor Vehicles at Campus USU Medan). Peronema Forestry Science Journal, 2(2), 122-129.
Barokah, M. (2017). Proses Fotosintesis Pada Tumbuhan. Retrieved December 20, 2022, from https://www.mastah.org/proses-fotosintesis-pada-tumbuhan-artikel-komplit-download-pdf/
Lestari, D., Ergantara, R. I., & Nasoetion, P. (2021). Pemetaan Konsentrasi Karbon Dioksida (CO2) dari Kendaraan Bermotor di Kecamatan Kedaton Bandar Lampung Menggunakan Sistem Informasi Geografis. Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains, 5(1), 20-24.
Lumbessy, S. Y., Setyowati, D. N. A., Mukhlis, A., Lestari, D. P., & Azhar, F. (2020). Komposisi Nutrisi dan Kandungan Pigmen Fotosintesis Tiga Spesies Alga Merah (Rhodophyta sp.) Hasil Budidaya. Journal of Marine Research, 9(4), 431-438.
Nurdjanah, N. (2014). Emisi CO2 akibat kendaraan bermotor di Kota Denpasar. Jurnal Penelitian Transportasi Darat, 16(4), 189-202
Oktopa, H. J., & Prihatmaji, Y. P. (2020). Re-Desain Shophouse Building dengan Pendekatan Sistem Alga untuk Mengurangi Urban Carbon Print di Geylang Singapura.
Pemerintah Indonesia. (1999). Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1999 pasal 6 ayat 4 Tentang Kehutanan. 1999.
Poerbo, H. W., Martokusumo, W., Koerniawan, M. D., Ardiani, N. A., & Krisanti, S. (2017, December). Alga façade as green building method: application of alga as a method to meet the green building regulation. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 99, No. 1, p. 012012). IOP Publishing.
Soeprapto, H. (2015). Manfaat cahaya bagi alga khususnya Chlorophyta. Pena Akuatika: Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 1(1).
Talaei, M., Mahdavinejad, M., & Azari, R. (2020). Thermal and energy performance of alga bioreactive façades: A review. Journal of Building Engineering, 28, 101011.
Zulkarnaen, Wijaya Khairi. (2018). Penggunaan Arang Aktif dari Tempurung Kemiri Sebagai Adsorben untuk Menurunkan Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Berbahan Bakar Bensin (Doctoral dissertation, Universitas Mataram).
DOI: https://doi.org/10.17509/jaz.v7i1.62078
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 David Ricardo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.