Architectural Philosophy in Thien Ie Kong Temple
Abstract
Kelenteng Thien Ie Kong di Samarinda merupakan salah satu warisan budaya yang mencerminkan nilai-nilai filosofis dan spiritual masyarakat Tionghoa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji filosofi arsitektur yang diterapkan dalam bangunan kelenteng, dengan fokus pada penerapan konsep kosmologi tradisional Tionghoa, seperti Yin-Yang, Lima Elemen (Wu Xing), dan prinsip feng shui. Metode penelitian meliputi observasi langsung, analisis arsitektur, dan studi literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata letak, orientasi, dan elemen desain kelenteng dirancang untuk menciptakan harmoni antara manusia, alam, dan kekuatan spiritual. Gunung dan sungai yang mengelilingi lokasi kelenteng mencerminkan keseimbangan Yin-Yang, sementara penggunaan material, warna, dan simbolisme dekoratif merepresentasikan siklus Lima Elemen. Klenteng Thien Ie Kong tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai representasi filosofis hubungan harmonis antara manusia dan kosmos. Studi ini menegaskan pentingnya pelestarian arsitektur kelenteng sebagai bagian dari identitas budaya dan spiritual masyarakat.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.17509/jaz.v8i2.77976
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Ronald Ronald, Sri Handayani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.