Comparison of Natural Lighting Performance in Hospital Inpatient Rooms Based on Opening Orientation

Muhammad ikhwan, Noor Cholis Idham

Abstract


Penerangan alami berperan penting dalam mendukung kenyamanan visual dan proses penyembuhan pasien di ruang rawat inap, terutama di wilayah tropis yang menerima paparan sinar matahari sepanjang tahun. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh bukaan dan konfigurasi elemen pasif terhadap kinerja pencahayaan alami ruang rawat inap di RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin. Metode simulasi menggunakan DIALux Evo 13 dengan parameter Powerful Daylight Illuminance (UDI) diterapkan pada 8 ruang sampel yang mencakup empat orientasi utama (Barat Daya, Tenggara, Timur Laut, Barat Laut) di dua bangunan dengan konfigurasi berbeda: bangunan baru (dengan teras 2m) dan bangunan lama (tanpa teras). Simulasi dilakukan pada kondisi ekuinoks pukul 15.00. Hasil menunjukkan orientasi barat (Barat Daya dan Barat Laut) mencapai performa optimal dengan UDI 88,99-100% dan area cukup cahaya hingga 64,88%, sedangkan orientasi Timur Laut menunjukkan performa terburuk (UDI 22,44-24,36%) dengan 100% area kurang cahaya. Elemen teras terbukti efektif mengurangi potensi silau (0%) pada orientasi dengan paparan berlebih, namun kontraproduktif pada orientasi dengan pencahayaan minimal. Temuan ini menegaskan bahwa strategi peneduhan pasif harus dirancang responsif terhadap orientasi spesifik untuk optimalisasi pencahayaan alami di rumah sakit tropis, tidak diterapkan seragam pada seluruh fasad.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.17509/jaz.v8i3.89172

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 muhammad ikhwan

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.