PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK

Dinda Ayu Wulandari, Pupun Nuryani, Kurniasih Kurniasih

Abstract


Penelitian Tindakan Kelas melalui penerapan model cooperative learning tipe Team Games Tournament (TGT) penting dilaksanakan untuk meningkatkan aktivitas belajar peserta didik di salah satu SD di kota Bandung. Hal ini dilatar belakangi oleh masih rendahnya tingkat aktivitas belajar peserta didik. Salah satu faktor penyebab rendahnya aktivitas belajar peserta didik adalah cara mengajar guru yang konvensional yaitu dengan hanya mengandalkan metode ceramah sehingga pembelajaran menjadi teacher centered. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart dengan melewati beberapa tahapan. Setiap tahapannya meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi serta refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Adapun persentase pra siklus berdasarkan hasil observasi peneliti yakni hanya sebesar 40% peserta didik yang mampu mencakup indikator aktivitas belajar.  Hasil tersebut mengalami kenaikan yang cukup baik setelah dilaksanakannya PTK. Terbukti dengan hasil persentase rata-rata aktivitas belajar peserta didik pada siklus I sebesar 65,84%. Pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 95,82%. Data tersebut menunjukkan bahwa aktivitas belajar peserta didik pada proses pembelajaran IPS mengalami peningkatan melalui penerapan model Cooperative Learning tipe Team Games Tournament (TGT).


Keywords


model pembelajaran tgt, aktivitas belajar

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.17509/jpgsd.v2i1.13254

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Terindeks :

 This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Sharealike 4.0.