Elaborasi Estetika Musik New Age dengan Rock dalam Karya Dawn Loud (Studi Penciptaan Musik)

Aditya Nugraha

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana eksplorasi dan konsep garap karya komposisi musik Dawn Loud melalui elaborasi estetika musik new age dengan rock. Menelaah dari perbedaan sudut pandang historis dan dampaknya di masyarakat, justru kedua gaya musik tersebut cenderung menarik perhatian apresiator dari sisi cara mengekspresikan dan secara fungsionalnya. Hal ini berbanding terbalik dengan pengamatan peneliti dari sisi perkembangan aspek musiknya yang justru memiliki beberapa persamaan. Maka dari itu, perlu pembuktian bahwa karya komposisi ini bisa menghasilkan karya musik baru yang menjadi tawaran alternatif sebagai bahan apresiasi musik masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian artistik berbasis praktik, yaitu investigasi dalam upaya memperoleh pengetahuan baru dimana pengetahuan tersebut sebagian diperoleh melalui sarana praktik dan melalui hasil dari praktik itu. Berdasarkan hasil temuan penelitian, terdapat beberapa fenomena bunyi yang didapatkan dari proses eksplorasi yang dilakukan oleh peneliti. Mulai dari penentuan nada dasar dan progresi akor yang ditentukan berdasarkan psikologi musik, menentukan bentuk musik, mempertimbangkan warna suara dan artikulasi yang erat dengan karakter musik new age dan musik rock, pengolahan unsur durasi, hingga pengolahan melodi beserta harmoninya. Beberapa proses ekplorasi tersebut menghasilkan konsep garap yang diterapkan pada setiap bagian lagu. Dilakukan berbagai strategi untuk merealisasikan konsep garap karya komposisi Dawn Loud seperti pengemasan dokumentasi karya berupa simulasi audio, kegiatan diskusi dengan pemain, latihan bersama, hingga kegiatan rekaman sebagai strategi dalam mengetahui potensi maksimal pemain dalam memainkan karya komposisi Dawn Loud ini.


Keywords


komposisi musik, elaborasi, new age, rock, Dawn Loud

Full Text:

PDF

References


Borgdorff, Henk. (2012). The Conflict of the Faculties: Perspectives on Artistic Research and Academia. The Hague: Leiden University Press.

Candy, Linda. (2006). “Practice-based Research: A Guide”. Creativity and Cognition Studios Report, 2006-V1.0. Sydney: Creativity and Cognition Studios, University of Technology.

Dallow, Peter. (2003). “Representing creativeness: practice-based approaches to research in creative arts”. Art, Design & Communication in Higher Education, 2 (1&2), pp: 49–66.

Fasmer, B. T. (2018). "DEVA – Deva Premal". New Age Music Guide (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-09-13.

Kamien Roger. (1996). Music An Appreciation. New York: The McGraw-Hill Companies Inc.

Lohman, Laura. (2021). New Age Music | Artist and History

Mack, Dieter. (1995). Musik populer: Apresiasi musik / disusun oleh Dieter Mack. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama.

Mack, Dieter. (2004). Sejarah Musik Jilid IV, Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi 2009

Newport, John P. (1998). The New Age Movement and the Biblical Worldview: Conflict and Dialogue (dalam bahasa Inggris). Wm. B. Eerdmans Publishing. ISBN 978-0-8028-4430-9.

Plini, Roessler H. (2018). Turns Your Power Chords Into Awesome Prog Riffs. Tersedia: online di youtube

Shuker, Roy. (2002). Popular Music: The Key Concepts (dalam bahasa Inggris). Psychology London: Routledge Taylor Francis Group.

Soleh, Ady.M. (2014). Metalhead (Studi Deskriptif Gaya Hidup Pendukung Subkultur Metalhead di Kota Surabaya). ISSN: 2303-3053

Tambajong, Japi. (1992). Ensiklopedia Musik. Jilid II. Jakarta: Cipta Adi Pustaka.

Tito, Adi. (2009). Sejarah Musik New Age.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Universitas Pendidikan Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-TanpaTurunan 4.0 Internasional.