UJI PENDAHULUAN POTENSI SENYAWA ANTI BAKTERI Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus DARI EKSTRAK TERIPANG PASIR (Holothuria atra) DI PERAIRAN PULAU TUNDA KABUPATEN SERANG

Agung Setyo Sasongko

Abstract


Negara Indonesia merupakan negara yang sangat melimpah dalam hal keanekaragaman laut yang masih belum tereksploitasi secara optimal. Adapun kekayaan alam yang sangat fenomenal dalam laut adalah kekayaan zat bioaktifnya yang masih sedikit sekali diketahui sekarang ini. Senyawa bioaktif sangat bermanfat bagi kehidupan manusia terutama yang berkaitan dengan obat -obatan. Obat-obatan dari laut merupakan prospek yang cerah dalam menanggulangi semakin bertambahnya penyakit maupun untuk mengobati penyakit yang selama ini masih belum diketemukan obatnya. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa dari sampel invertebrata laut yang digunakan sebagai biota uji terhadap aktivitas bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus yang mengahasilkan uji positif dihasilkan oleh ekstrak teripang karena membentuk zona hambat.

Kata Kunci : Tunda Island, Holothuria atra, Escherichia coli dan Staphylococcus aureus


Keywords


Tunda Island; Holothuria atra; Escherichia coli; Staphylococcus aureus

References


Alfonso, I., J. E. Tacoronte, and J. A Mesa. 2007. Isostichotoxin Isolated From Isostichopus badionotas (Selenka, 1967) sea Cucumber Processing’s Byproducts. SPC Beche-de-mer Information Buletin No. 25.

Bakus, G. J. 1973. The Biology and Ecology of Tropical Holothurians Biology and Geology Coral Reef. Vol II. Academic Press. New York. 325-363 pp

Bernes, R. D. 1991. Invertebrate Zoology. 6th ed. Sounders Collage Publishing, USA

Cannon, L. R. G. And Silver, H. 1987. Sea Cucumber of Northern Australia, Queensland Cultural Center South Brisbane Australia. 60 pp

Cox , J.F.E.G., J.E. Morton, R.P. Dales, D. Nichols, J. Green and D. Wakelin. 1981. Practical Invertebrate Zoology: A Laboratory Manual for Study of the Major Groups of Invertebrate Excluding Protochordata Secon Edition. Lockwell Scientific Publications Oxford London Edinburg, Boston Melbourne. Pp. 149-181.

Darsono, Pepto. 1995. Kandungan Substansi Bioaktif pada Teripang. Jurnal Oseana Volume XVIII Nomor 3: 87-94.

Dwidjoseputro, D.1987. Dasar-dasar mikrobiologi. Penerbit Djambatan. Jakarta. 214 hlm.

Fardiaz, S. 1989. Analisis Mikrobiologi Pangan. Edisi Pertama. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 127 hlm.

Farouk, Abd. El-Aziem, Faizal, Abd. Hamid Grouse and B. H. Ridzwan. 2007. New Bacreial Species Isolated from Malaysian Sea Cucumber with optimized Secreted Antibacterial Activity. American Journal of Biochemistry and Biotechnology 3 (2). 60-65.

Kerr, Russell. G. And Zhengjian Chen. 1995. In vivo and In Vitro Biosynthesis of Saponins In Sea Cucumbers. Departement of chemistry. Florida Alantic university. Journal of natural Products.172-176 pp.

Nontji, Dr. Anugerah.1993. Laut Nusantara. Djambatan, Surabaya.

Pearson, J. 1913. Notes on The Holothuroidea of Indian Ocean, Spholia Zeylan, 9 (35) : 69-75

Sendih, S dan Gunawan. 2006. Keajaiban Teripang ”Penyembuh Mujarab dari Laut”. PT. Argo Media Pustaka, Depok. 64 hlm.




DOI: https://doi.org/10.17509/ijom.v1i1.24628

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Kemaritiman: Indonesian Journal of Maritime



Indexed by:

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

p-ISSN: 2722-1946 , e-ISSN: 2722-4260