PERKEMBANGAN DAN PEMANFAATAN LAHAN SEDIMEN DI MUARA DAERAH ALIRAN SUNGAI PROGO HILIR YOGYAKARTA

Lilik Nugrahaeni, Totok Gunawan, Suharyadi Suharyadi

Abstract


Daerah Aliran Sungai (DAS) Progo merupakan salah satu DAS kritis di Indonesia. Salah satu permasalahan lingkungan yang terjadi di DAS Progo adalah sedimentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan luasan sedimentasi di DAS Progo bagian hilir dan menganalisis bentuk pemanfaatan lahan sedimen oleh masyarakat. Wawancara, observasi lapangan, dan citra penginderaan jauh digunakan untuk mengumpulkan data. Pengambilan sampel dilakukan secara stratified sampling. Hasil dari pengambilan data kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sedimentasi pada tahun 1995 yang seluas 239 hektar ditumbuhi oleh vegetasi rendah. Tahun 2002 menunjukkan perkembangan luasan menjadi 317 hektar. Pada tahun tersebut daerah sedimen sudah dimanfaatkan masyarakat untuk kegiatan pertanian. Tahun 2015 sedimentasi di DAS Progo Hilir semakin meluas menjadi 378  hektar, sampai ada beberapa titik daerah sedimen menyatu dengan wilayah Kabupaten Kulonprogo. Luasan sedimen berdasarkan umur sedimentasi yang diperoleh dari overlay citra tahun 1995-2015 yaitu: sedimen sangat lama (terbentuk sejak 1995 dan masih ada sampai 2015) yaitu seluas 192,58 hektar, sedimen lama ( terbentuk mulai tahun 2002 dan masih ada sampai 2015) yaitu seluas 106,15 hektar dan sedimen baru yang terbentuk pada tahun 2015 adalah seluas 79,97  hektar. Bentuk pemanfaatan oleh masyarakat antara lain untuk pertanian berupa tanaman semusim seperti tanaman cabai, kacang, dan jagung. Selain itu juga terdapat pemanfaatan berupa kegiatan penambangan pasir.

 

Kata kunci: Daerah Aliran Sungai Progo, Sedimentasi, Penginderaan Jauh


Keywords


Progo Watershed; Sedimentation; Remote Sensing

References


Balai Pengelolaan DAS Serayu Opak Progo, 2010. Diakses Pada Januari 2015 dari http://bpdas-serayuopakprogo.dephut.go.id/

Cahyadi, F.D., Khakhim, N., & Mardiatno, D. (2018). Integrasi SWOT dan AHP dalam Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Kawasan Wisata Bahari Gugusan Pulau Pari. Jurnal Pariwisata Pesona, 3(2). doi:10.26905/jpp.v3i2.2336

Legono. 2003. Fenomena Alamiah Erosi dan Sedimentasi Sungai Progo Hilir. Jurnal Keairan Undip. Vol.10. pp.1-15.

Mawardi. 2010. Kerusakan Daerah Aliran Sungai dan Penurunan Daya Dukung Sumber Daya Air di Pulau Jawa serta Upaya penangannya. Jurnal Hidrosfer Indonesia Vol.5. pp.2-11.




DOI: https://doi.org/10.17509/ijom.v1i1.25004

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Kemaritiman: Indonesian Journal of Maritime



Indexed by:

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

p-ISSN: 2722-1946 , e-ISSN: 2722-4260