BAWANG DAYAK (Eleutherine palmifolia) SEBAGAI ANTISTRES PADA TRANSPORTASI IKAN HIAS BOTIA (Chromobotia macracanthus)

Adinda Nurul Izzah, Mella Aprilia, Muhammad Fikri Irvan Akbari, Dian Eka Ramadhani

Abstract


Ikan botia Chromobotia macrachantus adalah salah satu primadona ikan hias Indonesia yang turut meramaikan pasar ekspor ikan hias karena keunikan tubuhnya seperti bentuk, warna, dan mulutnya. Salah satu permasalahan ekspor yaitu transportasi dimana tingkat kematian ikan botia yang mencapai 30-60% ketika mencapai tujuan dan 45-50% dalam proses transportasi. Stress menjadi salah satu penyebab tingkat mortalitas yang tinggi tersebut. Stress dapat terjadi karena proses metabolisme seperti ikan mengeluarkan banyak kotoran yang menjadi bahan beracun seperti ammonia, tingkat konsumsi oksigen tinggi dan menyebabkan penurunan kadar oksigen terlarut di dalam air. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan menambahkan bahan anestesi maupun antistress untuk menekan tingkat metabolisme ikan agar tidak stress dan tidak mengalami kematian. Salah satu bahan anestesi dan antistress yang dapat digunakan yaitu bawang dayak Eleutherine palmifolia. Bawang dayak memiliki kandungan fitokimia salah satunya flavonoid. Senyawa ini dapat menstimulasi sistem imun inang dengan cara aktivasi makrofag dan limfosit T. Kuersetin merupakan salah satu golongan flavonoid yang ditemukan dalam bawang dayak. Kuersetin bekerja dengan menghambat pergerakan dinding usus dan mengurangi permeabilitas kapiler dalam rongga perut. Penghambatan tersebut dapat menurunkan laju eksresi ikan sehingga tidak ada kotoran ikan yang dikeluarkan dan menjadi zat beracun bagi ikan. Selain itu juga terdapat minyak atsiri yang mampu menghilangkan kesadaran ikan atau disebut anestesi. Beberapa penelitian melaporkan bahwa kandungan fitokimia tersebut dapat mempertahankan kelangsungan hidup ikan botia sebesar 76%.


Keywords


botia; dayak onion; antistress

References


Annisa R. 2014. Uji efek imunomodulator ekstrak etanol umbi bawang dayak Eleutherine americana pada mencit Mus musculus. [SKRIPSI]. Makasar: Universitas Hasanuddin.

Carmelita AB. 2016. Pengaruh pemberian ekstrak etanol umbi bawang dayak Eleutherine palmifolia secara oral pada mencit balb/c terhadap pencegahan penuruanan diameter germinal center pada kelenjar getah bening serta kadar IgG serum. Jurnal Biosains Pascasarjana. 18(1):1-12.

Chairul Praptiwi. 2008. Uji efektivitas imunomodulator tiga jenis Zingiberaceae secara in vitro melalui pengukuran aktivitas sel makrofage dan kapasitas fagositosis. Majalah Obat Tradisional. 13(44):67- 72.

Davis BK, Griffin BR. 2004. Physiological Response of Hybrid Striped Bass Under Sedation by Several Anaesthetics. Aquaculture. 233: 531-548.

Febrinda EA, Astawan M, Wresdiyati T, Yuliana ND. 2014. Kapasitas antioksidan dan inhibitor alfa glukosidase ekstrak umbi bawang dayak. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. 24 (2):161-167.

Ghufran M. 2009. Budidaya Perairan. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.

Hapsari TD. 2014. Distribusi dan margin pemasaran hasil tangkapan ikan tongkol (Euthynnus affinis) di TPI Ujung Batu Jepara. Jurnal Ilmu Perikanan dan Sumberdaya Perairan. 1 (1):131-138.

Hasan H, Eka IR, Saplidan Z. 2016. Respon pemberian dosis minyak sereh (Cymbopogen citratus) untuk anestesi ikan botia (Chromobotia macracanthus Bleeker) dengan metode transportasi tertutup. Jurnal Ruaya. 4(2):7-12.

Hidayat KW. 2010. Pengunaan minyak cengkeh pada pengangkutan maskoki Carrasius auratus. [skripsi]. Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada.

Munaeni W, Widarnani, Yuhana M, Setiawati M, Wahyudi AT. 2020. Effect in white shrimp Litopenaeus vannamei of Eleutherine bulbosa urb powder on immune genes expression and resistance against Vibrio parahaemolyticus infection. Journal Fish and Shellfish Immunology. 102: 218-227.

Muthia R, Astuti KA. 2018. Efek imunomodulator infusa umbi bawang dayak Eleutherine palmifolia dengan metode bersihan karbon. Jurnal Pharmascience. 5(1):63-70.

Nani M, Abidin Z, Setyono BDH. 2015. Efektivitas sistem pengangkutan ikan nila (Orechromis sp.) ukuran konsumsi menggunakan sistem basah, semi basah, dan kering. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia. 5(2):84-90.

Pradana. 2020. Peluang besar budidaya ikan botia, si cantik ‘harimau’ dunia air. Jakarta : Kumparan.

Puspadewi R, Adirestuti P, Menawati R. 2013. Khasiat umbi bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr.) sebagai herbal antimikroba kulit. Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi. 1 (1):31-37.

Putra HFE, Rahardjo SSP, Permana A. 2017. Pemijahan ikan hias botia Chromobotia macracnthus secara buatan dengan injeksi hormon HCG dan LHRH-A. Journal of Aquaculture and Fish Health. 6(3): 101-106.

Santoso B. 2016. Botia si ikan hias langka khas jambi yang terancam punah. Liputan6.com. URL : https://www.liputan6.com/regional/read/2445608/botia-si-ikan-hias-langka-khas-jambi-terancam-punah. Diakses tanggal 16-11-2019.

Satyani D, Meilisza N, Solichah L. 2006. Gambaran pertumbuhan panjang benih ikan botia (Chromobotia macracanthus) hasil budidaya pada pemeliharaan dalam sistem hapa dengan padat penebaran 5 ekor per liter. Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur. 2010, Depok, Indonesia. pp.395-402.

Sufianto B. 2008. Uji transportasi ikan mas koki (Carassius auratus) hidup sistem kering dengan perlakuan suhu dan penurunan konsentrasi oksigen. [TESIS]. Bogor : Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.

Suwandi R, Nugraha R, Zulfamy KE. 2013. Aplikasi ekstrak daun jambu Psidium guajava var. pomifera pada proses transportasi ikan nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 16 (1):69-78.

Yanto H. 2008. Penggunaan MS-222 dan larutan garam pada transportasi ikan Jelawat (Leptobarbus hoevenii Blkr.) ukuran sejari. Jumal Ilmu-ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia. 16 (1):47-54.

Zalisar L. 2013. Flavonoid of Phyllanthus niruri as immunomodulator: A prospect to animal disease control. ARPN Journal of Science and Technology. 3 (5):29-30




DOI: https://doi.org/10.17509/ijom.v3i1.38985

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Kemaritiman: Indonesian Journal of Maritime

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Indexed by:

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

p-ISSN: 2722-1946 , e-ISSN: 2722-4260