PENGOLAHAN UDANG PUTIH (Litopenaeus vannamei) PDTO (PEELED AND DEVEINED TAIL ON) MASAK BEKU DI PT. CPB, LAMPUNG

Medal Lintas Perceka, Yumi Welviani

Abstract


Udang putih (Litopenaeus vannamei) merupakan udang komoditas ekspor utama Indonesia. Salah satu olahan udang putih yang banyak digemari yaitu udang masak beku PDTO. PT. CPB merupakan salah satu perusahaan yang mengolah udang masak beku PDTO. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengamati mutu bahan baku dan produk akhir; rendemen udang setelah pemotongan kepala dan pengupasan kulit serta pencabutan usus; dan produktivitas tenaga kerja di PT.CPB. Bahan baku udang putih yang diterima oleh PT.CPB tergolong kedalam udang segar karena memiliki nilai organoleptik 7,5-8. Bahan baku udang tersebut tidak mengandung antibiotik kloramfenikol dan furazolidone. Mutu organoleptik produk akhir yaitu 8. Nilai rendemen udang setelah proses pemotongan kepala (headless) dan udang PDTO yaitu 66,35% dan 83,5%. Nilai produktivitas tenaga kerja saat pemotongan kepala dan pengupasan kulit dan pencabutan usus (PDTO) yaitu sebesar 15,75 kg/jam.orang dan 2,53 kg/jam/orang.

Keywords


Udang putih; udang PDTO; organoleptik; rendemen; produktivitas

References


[BSN] Badan Standardisasi Nasional. Standar Nasional Indonesia 01-2332.4- 2006. Penentuan Vibrio cholerae pada Produk Perikanan. Jakarta (ID): Badan Standardisasi Indonesia.

[BSN] Badan Standardisasi Nasional. Standar Nasional Indonesia 01-2332.2- 2006. Penentuan Salmonella spp. pada Produk Perikanan. Jakarta (ID): Badan Standardisasi Indonesia.

[BSN] Badan Standardisasi Nasional. Standar Nasional Indonesia 01-2332.2- 2006. Penentuan Coliform dan Escherichia coli pada Produk Perikanan. Jakarta (ID): Badan Standardisasi Indonesia.

[BSN] Badan Standardisasi Nasional. Standar Nasional Indonesia 01-2728.1- 2006. Spesifikasi Udang Segar. Jakarta (ID): Badan Standardisasi Indonesia.

[BSN] Badan Standardisasi Nasional. Standar Nasional Indonesia 01-2332.3-2006. Penentuan Angka Lempeng Total (ALT) Pada Produk Perikanan. Jakarta (ID): Badan Standardisasi Indonesia.

[BSN] Badan Standardisasi Nasional. Standar Nasional Indonesia 3458:2016. Udang Masak Beku. Jakarta (ID): Badan Standardisasi Indonesia.

Dewi, A.A.S., Whiddhiasmoro, N.P., Nurlatifah, I., Riti, N., dan Purnawati, D. 2014 Residu antibiotika pada pangan asal hewan, dampak dan upaya penanggulangannya. Buletin Veteriner Denpasar, 26 (85).

Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP. 2021. Statistik Ekspor Hasil Perikanan Tahun 2016-2020. Jakarta.

Nogueira-Lima, A.C., Gesteira, t.C.V., & Mafezoli, J. 2006. Oxytetracycline residues in cultivated marine shrimp (Litopenaeus vannamei Boone, 1931) (Crustacea, Decapoda) submitted to antibiotic treatment. Aquaculture 254, 748–757.

Zhu X, Zhang R, Chu F, He Z, & Li J. (2015). A flexsim-based optimization for the operation process of cold-chain logistics distribution centre. Journal of Applied Research and Technology, 12(2), 270-278.




DOI: https://doi.org/10.17509/ijom.v3i1.46454

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Indexed by:

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

p-ISSN: 2722-1946 , e-ISSN: 2722-4260