OPTIMALISASI PENANGANAN RAJUNGAN (Portunus pelagicus) DIATAS KAPAL PERIKANAN DI KABUPATEN CIREBON
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
[BIG] Badan Informasi Geospasial. (2023). Data Peta RBI shp. [diunduh 5 Februari 2023]. https://tanahair.indonesia.go.id/portal-web [diakses 25 September 2024].
Al Bayyinah, A., & Nurkhasanah, D. (2020). Status alat tangkap jaring kejer di Cirebon, Jawa Barat. Marine Fisheries: Journal of Marine Fisheries Technology and Management, 11(2), 135-146.
Amelia, J., & Andriani, M. (2019). Tingkat Keramah Lingkungan Alat Tangkap Gill Net Di Kecamatan Nipah Panjang, Jambi. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 9(1), 83-96.
Budihardjo, I. M. (2015). Panduan Praktis Penilaian Kinerja Karyawan. Raih Asa Sukses.
Derrick, S., & Dillon, M. (2004). A guide to traceability within the fish industry.
Ernawati, T. R. I., SUMIONO, B., & MADDUPPA, H. (2017). Reproductive ecology, spawning potential, and breeding season of blue swimming crab (Portunidae: Portunus pelagicus) in Java Sea, Indonesia. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 18(4), 1705-1713.
Fatimah, S., & Nellyaningsih, N. (2017). Analisis Service Quality Dengan Menggunakan Metode Fishbone Diagram (studi Kasus Pada Bank Bjb Cabang Buah Batu Bandung). eProceedings of Applied Science, 3(2).
Galvão, J. A., Margeirsson, S., Garate, C., Viðarsson, J. R., & Oetterer, M. (2010). Traceability system in cod fishing. Food control, 21(10), 1360-1366.
Huda, H. M., Wijaya, R. A., Triyanti, R., Zamroni, A., Nugroho, W. S., & Koeshendrajana, S. (2022). Dinamika Penangkapan Rajungan Pascapandemi Covid-19 di Wilayah Pesisir Kabupaten Cirebon. Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 8(2), 151-158.
Hufiadi, H. (2017). Selektivitas Alat Tangkap Rajungan (Portunus pelagicus) di Laut Jawa (Studi Kasus Alat Tangkap Cirebon). Prosiding Pusat Riset Perikanan, 131-138.
Ihsan, I., Wiyono, E. S., Wisudo, S. H., & Haluan, J. (2014). Pola Musim Dan Daerah Penangkapan Rajungan (Portunus Pelagicus) Di Perairan Kabupaten Pangkep (Season and Patterns of Catching Swimming Crab (Portunus Pelagicus) in Pangkep Waters Regency). Marine Fisheries, 5(2), 193-200.
[KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2020). Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 69/PERMEN-KP/2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan. Jakarta (ID): KKP [diakses 30 September 2024].
[KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2022). Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.16/MEN/2022 tentang Pengelolaan Lobster (Panulirus spp.), Kepiting (Scylla spp.), dan Rajungan (Portunus spp.) di Wilayah Negara Republik Indonesia. Jakarta (ID): KKP [diakses 2 Oktober 2024].
[KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2022). Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.19/MEN/2022 tentang Estimasi Potensi Sumber Daya Ikan, Jumlah Tangkapan Ikan yang Diperbolehkan, dan Tingkat Pemanfaatan Sumber Daya Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia. Jakarta (ID): KKP [diakses 7 Oktober 2024].
[KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2022). Data Statistik KKP. Jakarta (ID): KKP [diakses 15 Oktober 2024].
Muawanah, U., HUda, H. M., Koeshenderajana, S., Nugroho, D., Mira, M., & Ghofar, A. (2018). Keberlanjutan perikanan rajungan Indonesia: pendekatan model bioekonomi. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 9(2), 71-83.
Nababan, B., & Wiyono, E. S. (2017). PERSEPSI DAN KEPATUHAN NELAYAN TANJUNGBALAI ASAHAN SUMATERA UTARA DALAM MENDUKUNG PERIKANAN TANGKAP YANG BERKELANJUTAN (Fishermen’s Perception and Compliance to Support Sustainable Capture Fisheries in Tanjungbalai Asahan, North Sumatra). Marine Fisheries: Journal of Marine Fisheries Technology and Management, 8(2), 163-174.
Nontji, A. (1993). Pengolahan Sumberdaya Kelautan Indonesia Dengan Tekanan Utama Pada Perairan Pesisir. In Prosiding Seminar Dies Natalis Universitas Hang Tuah. Surabaya (pp. 17-27).
Pramesthy, T. D., Mardiah, R. S., Shalichaty, S. F., Arkham, M. N., Haris, R. B. K., Kelana, P. P., & Djunaidi, D. (2020). Analisis alat tangkap jaring insang (gill net) berdasarkan kode etik tatalaksana perikanan bertanggung jawab di perairan Kota Dumai. Aurelia Journal, 1(2), 103-112.
Salamah RA, K. (2007). Hubungan produksi dan faktor produksi unit penangkapan jaring kejer di Gebang Mekar, Kabupaten Cirebon.
Sari, M. P., & Bambang, A. N. (2016). Analisis Distribusi Pemasaran Rajungan (Portunus Pelagicus) Di Desa Sukoharjo, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 5(1), 128-133.
Simbolon, D., Nugroho, T., Fajrin, W. A., & Tarigan, D. J. (2020). Penanganan rajungan oleh pelaku rantai pasok, kaitannya dengan penerapan sistem traceability dalam perikanan skala kecil di Cirebon, Indonesia. ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut, 4(3), 353-370.
Suwandi, R., Nurjanah, Maharani, S. (2019). Perbedaan waktu penanganan terhadap bobot, komposisi proksimat, dan asam amino rajungan kukus. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 22(1): 128-135.
Suwarso, S., & Wujdi, A. (2015). Dinamika populasi dan estimasi rasio potensi pemijahan ikan lemuru (Sardinella lemuru Bleeker, 1853) di Teluk Prigi, Jawatimur. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 21(3), 177-186.
DOI: https://doi.org/10.17509/ijom.v5i2.76126
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
p-ISSN: 2722-1946 , e-ISSN: 2722-4260