UPAYA PENANGANAN DEGRADASI UNTUK MENJAGA STABILITAS DASAR SALURAN PADA STRUKTUR HIDROLIK HILIR

Rakhmat Yusuf, Rina Marina Masri, Odih Supratman

Abstract


Degradasi dasar saluran akibat gerusan merupakan permasalahan umum yang terjadi di sungai, khususnya di bagian hilir yang berdekatan dengan struktur hidraulik seperti jembatan dan bendung. Salah satu solusi yang umum digunakan adalah pemasangan groundsill, yang berfungsi menjaga elevasi dasar sungai dan mengurangi energi aliran. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas berbagai model groundsill (ambang lebar, gerigi, trap, dan lengkung) dalam mengendalikan gerusan di hilir struktur. Metode yang digunakan adalah eksperimen laboratorium dengan menggunakan saluran flume sepanjang 13 meter dan variasi debit aliran serta kemiringan dasar. Hasil menunjukkan bahwa bentuk geometri groundsill berpengaruh signifikan terhadap pola kehilangan energi, kedalaman, dan panjang gerusan. Model groundsill dengan ambang lengkung terbukti paling efektif dalam meminimalkan kedalaman gerusan karena mampu meredam energi aliran dan menghasilkan fenomena timbunan balik di kaki struktur. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam perencanaan desain groundsill untuk mengendalikan degradasi dan menjaga stabilitas dasar saluran.


Keywords:

Ambang lengkung, Flume, Gerusan, Groundsill, Hidraulika sungai, Stabilitas dasar saluran



Keywords


Ambang lengkung, Flume, Gerusan, Groundsill, Hidraulika sungai, Stabilitas dasar saluran

Full Text:

PDF

References


Agoes, H. F., Hayati, F., & Muhlis, A. (2023). Tinjauan Alternatif Pemeliharaan Sungai Terdampak Peluapan Banjir Berdasarkan Penilaian Kondisi Morfologi Sungai Amandit. Menara: Jurnal Teknik Sipil, 18(1), 20-30.

Agustina, A., Bertrania, & Kastamto. (2022). Analisis karakteristik aliran sungai pada Sungai Cimadur, Provinsi Banten dengan menggunakan HEC-RAS. Journal of Infrastructural in Civil Engineering (JICE), 3(1), 31–41. https://jurnal.teknokrat.ac.id/index.php/jice

Ananta, Q. ., Lesmana, S., Tahadjuddin, T., & Harsanto, P. (2023). Pengaruh Groundsill Pada Degradasi dan Agradasi Dasar Sungai Winongo (Studi Kasus Simulasi Dengan Sedimen D50). REKONSTRUKSI TADULAKO: Civil Engineering Journal on Research and Development, 4(2), 87-98.

D’Agostino, V., & Ferro, V. (2024). Introducing high-order response surface method for improving scour depth prediction downstream of weirs. Applied Water Science, 14(1), Article 35.

Farbiz, F., Ghodsian, M., & Kazerooni, B. (2025). The influence of submergence on scour at triangular piano key weirs. Journal of Hydrology and Hydromechanics, 73(1), 34–50.

Fauzi, M. A., Pratikso, & Rochim, A. (2024). Analisis perilaku erosi pada dasar sungai bagian hilir bangunan groundsill. Wahana Teknik Sipil: Jurnal Pengembangan Teknik Sipil, 29(2), 43–56.

Fitri, A., Chen, H., Yao, L., Zheng, K. H., Rossi, F., & Yin, Y. (2021, October). Evaluation of the Groundsill’s stability at downstream of “Citorek” Bridge in Cimadur River, Banten Province. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 880, No. 1, p. 012029). IOP Publishing.

Harsanto, P., Sutri, G. N., Rahadiansyah, S., & Lesmana, S. (2024). Pemodelan degradasi dan agradasi dasar sungai dengan beberapa persamaan di Sungai Winongo, Yogyakarta. Jurnal Teknik Hidraulik, 15(2), 75–84.

Harsanto, P., Sutri, G. N., Rahadiansyah, S., & Lesmana, S. B. (2024). Pemodelan Degradasi dan Agradasi Dasar Sungai dengan Beberapa Persamaan di Sungai Winongo Yogyakarta. Jurnal Teknik Hidraulik, 15(2), 75-84.

Mananoma, T., Wantouw, F., Sompie, E. N. G., Ratu, Y. A., Thambas, A. H., Raco, B., & Auwyanto, K. H. (2025). Morfologi Sungai: Proses, Dinamika, dan Pengelolaan. Yayasan Tri Edukasi Ilmiah.

Marlina, N., Hudori, & Hafidh, R. (2017). Pengaruh kekasaran saluran dan suhu air sungai pada parameter kualitas air COD, TSS di Sungai Winongo menggunakan software QUAL2Kw. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan, 9(2), 122–133.

Patel, S., Jha, R., & Singh, S. (2024). Optimal spur dike orientation for scour mitigation under downward seepage conditions. Journal of Hydrology and Hydromechanics, 72(3), 386–397.

Permana, D. P. (2020). Kajian Ulang Control Stabilitas Groundsill Bendung Gerak Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro. Jurnal teknik sipil, 5(1), 13-24.

Ragilia, P. S., & Susarman. (2021). Efektifitas struktur groundsill dalam mengurangi gerusan di dasar sungai: Kajian literatur. Journal of Infrastructural in Civil Engineering, 2(1), 8–15.

Shiddiq, R. H. B. A., Suryaman, N. N., & Ardiansyah, N. P. (2024). Analisis Jenis Aliran pada Saluran Terbuka dengan Hambatan. Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil, 8(2), 213-219.

Tungga, A. W., Asmaranto, R., & Suprijanto, H. (2018). Perencanaan Groundsill Pada Sungai Tinga-Tinga Desa Tukad Tinga-Tinga Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng Bali. Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik Unversitas Brawijaya, Malang.

Zhang, H., Wang, X., & Liu, Y. (2024). Experimental study on upstream water level rise of submerged rock weirs. Water, 16(15), 2136




DOI: https://doi.org/10.17509/k.v23i2.88277

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Teknik Sipil

KOKOH