KEMAMPUAN MENGUASAI KOSA KATA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL RANTING LEUWIDAUN KABUPATEN GARUT

Eva Nurlatifah

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masyarakat Sunda, yang dewasa ini sudah sedikit menggunakan bahasa Sunda dalam mendidik anak-anaknya. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan anak pada usia 4-5 tahun dalam menguasai kosa kata dalam bahasa Sunda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Untuk teknik yang digunakan dalam mengunpulkan data adalah wawancara tidak terstruktur. Sumber data dalam penelitian ini adalah enam orang anak TK Aisyiyah, dengan pertimbangan jenis kelamin dan umur. Tiga orang anak laki-laki dan tida orang anak perempuan dijadikan sumber data, usia responden ada dalam rentang 4-5 tahun. Sumber data dipilih secara acak. Dalama menggunakan kata ada berbagai macam kata untuk satu acuan yang sama. Bahasa yang digunakan belum sempurna, bahasa Sunda masih dicampur oleh bahasa Indonesia. Kemampuan menguasai kosa kata murid TK ada dalam kategori kurang, dari 149 kata yang sudah diujikan terhadap enam anak TK. Kemampuan anak dalam memahami bahasa Sunda dari data yang sudah didapa adalah 55 kata (36,85%) dan 71 kata (47%) belum diketahui oleh anak. Kemampuan paling tinggi anak TK 5 yang mampu menguasai 67 kata (44,97%), kamampuh tertinggi kedua adalah anak TK 6 yang mampu menguasai 60 kata (40,2%), kemampuan tertinggi ketiga diperoleh anak TK 4 yang mampu menguasai 55 kata (36,85%), kemampuan tertinggi keempat adalah anak TK 1 yang mampu menguasai 53 kata (35,56%), kemampuan tertinggi kelima yaitu anak TK 3 yang mampu menguasai 51 kata (34,17%), dan kemapuan terendah yaitu anak TK 2 yang hanya mampu 47 kata (31,54%). Dilihat dari kelompok kata yang banyak dikuasai oleh anak adalah istilah kekerabatan yakni 91,67%, kemudia kata bilangan pokok sebanyak 83,88%. Golongan kata ketiga yang banyak diukuasai oleh anak TK adalah kata kerja pokok 81,81%, kemuudian nama anggota badan yang mampuh dikuasai 75,54%, istilah keadaan/sifat pokok dikuasai sebanyak 75%. Golongan yang paling sedikit dikuasai anak adalah kata ganti dan kata petunjuk. Kosa kata yang paling sesuai dengan umur anak adalah kata yang berhubungan dengan istilah kekerabatan sebanyak 91,67%, kata bitangan pokok 83,33%, kata kerja pokok 81,81%, nama anggota tubuh 75,54%. Sisanya adalah kata yang kurang sesuai adalah kata ganti dan kata petunjuk 75% karena jumlah kata yang dikuasai siswa paling sedikit

Abstract

The background of this research is based on how Sundanese people rarely use Sunda language in educating their children nowadays. The main goal of this research is to describe children abilities, 4-5 years old, in understanding their Sunda language vocabularies. The descriptive method is used to do this research. The researchers do the unstructured interview technique. The respondents of this research are six students from Aisyiyah kindergarten. Three of them are men and three of them are women who are 4-5 years old. The data sources are chosen randomly. In using words, there are some words which have same reference. The Sunda language, which is used, is not perfect. People still combine Sunda language and Indonesian language in one time when they are speaking. From 149 words which have been tested to kindergarten students’, their abilities are still not good. From the data which have been taken, students’ abilities in understanding the words are they know 55 words (36,85%) and do not know 71 words (47%). The highest is from student 5 who understands 67 words (44,97%), the second is from the student 6 who understands 60 words (40,2%), the third is from student 4 who understands 55 words (36,85%), the fourth is from student 1 who understands 53 words (35,56%), the fifth is from student 3 who understands 51 words (34,17%), and the last is from student 2 who only understands 47 words (31,54%). From the data, it can be seen that the most known words by kindergarten students are words about relationships which is 91,67%, and then cardinal numbers which is 83,88%. The third is the verbs which is 81,81%, and then the name of parts of body which is 75,54%, the term of situation/characteristic  which is 75%. The least terms which are understood by students are pronouns and direct words.


Keywords


Kemampuan Anak; Kosa Kata; children’s abilities; vocabularies

Full Text:

PDF

References


Chaer, A. (2009). Psikolinguistik Kajian Teoritik. Jakarta: Rineka Cipta.

Dardjowidjojo, S. (2012). Psikolinguistik Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Kridalaksana, H. (2009). Kamus Linguistik Edisi Keempat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Tarigan, H. G. (2009). Pengajaran Morfologi. Bandung: Angkasa.

Tarigan, H. G. (2011). Pengajaran Kosakata. Bandung: Angkasa.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Laporan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri.




DOI: https://doi.org/10.17509/jlb.v5i2.15948

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 LOKABASA



View My Stats

Lisensi Creative Commons
This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.