NILAI BUDAYA DALAM DONGENG-DONGENG DI KABUPATEN CIANJUR UNTUK PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER

RATNA SHINTA SUKOWATI SUWARTO

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya perhatian dari masyarakat terhadap dongeng yang mempunyai peran besar untuk menyampaikan pendidikan. Analisis nilai budaya dalam dongeng bisa mengembangkan nilai katakter karena dalam dongeng terdapat pembelajaran yang bisa diambil. Tujuan penilitian ini adalah untuk mendeskripsikan isi dongeng yang ada di Kabupaten Cianjur, struktur dongeng yang ada di Kabupaten Cianjur, nilai budaya dalam Dongeng yang ada di Kabupaten Cianjur, nilai karakter dalam dongeng yang ada di Kabupaten Cianjur, deskripsi dongeng-dongeng yang mengandung model nilai karakter, dan deskripsi rancangan model pendidikan dalam dongeng di lingkungan keluarga. Sumber data dalam penelitian ini adalah dongeng yang diperoleh dari hasil wawacara dan studi dokuméntasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Hasil analisis penelitian ini bisa disimpulkan (1) Dalam 15 dongeng yang terkumpulkan di Kabupaten Cianjur, terdapat 12 dongeng legenda (sasakala), 2 dongeng sage, dan 1 dongeng mite, tema yang ada dalam dongeng di Kabupaten Cianjur mangarah kepada tema yang ada hubungannya dengan sejarah, kerajaan, keagamaan, dan makhluk lainnya serta alam, pelaku dalam dongeng diantaranya adalah manusia biasa, tokoh mitologi, tokoh sejarah, dan hewan, alur dalam dongeng memakai alur maju, latar waktu yang digunakan ada yang menunjukkan tanggal, tahun, dan dahulu, latar tempat yang digunakan umumnya di Gunung, Sungai, Situ, dan Kerajaan, latar suasana yang ada dalam dongeng, diantaranya bahagia, sedih, bangga, aneh, dan kasian. (2) Nilai budaya dalam dongeng-dongeng yang ada di Kabupaten Cianjur bisa diperolah secara eksplisit (tersurat) atawa sacara implisit (tersirat). (3) Nilai pendidikan karakter dalam data dongeng di Kabupaten Cianjur ada 9 karakter, diantaranya religius, jujur, disiplin, kerja keras, kreatif,demokratis, peduli lingkungan,peduli sosial, dan tanggungjawab.(4) Dongeng-dongeng yang mempunyai banyak pendidikan karakter bisa dijadikan model pendidikan karakter. Diantara 15 dongeng ada salah satu dongeng yg lebih banyak pendidikan karakternya, yaitu dongeng “Babad Cianjur”. (5) Dalam analisis data semua dongeng mempunyai pendidikan karakter yang bisa jadi muatan positif untuk mengembangkan pendidikan karakter siswa.

 

This research is motivated by the lack of public attention to fairy tales that play a big role in education. Cultural values in a fairy tale could foster character values because there are lessons that can be learnt.The objective of this research was to describe the content, structure, cultural values, character values of a fairy tale; to describean education model by using fairy tales in a family. Data of this research are fairy tales obtained from interviews and documentation. The method used is a descriptive method. Results indicate that 􀂿 rst, of 15 fairy tales collected in Cianjur,there are 12 legends (sasakala), 2 sage tales,and 1 myth.The themes of the tales revolve around history, kingdom, religion, nature and other creatures.The characters in the tales include humans, mythological 􀂿 gures, historical 􀂿 gures, and animals.The plot used is a forward plot.The time setting used includes date, year and past.The place settings include mountains, rivers, lakes, and kingdoms.The nuances include happiness, sadness, pride, weirdness, and pity. Second, the cultural values from the tales can be obtained explicitly or implicitly. Third, there are nice character valuesfrom the tales including religiousity,honesty,discipline,hardwork, creativity, democracy,care for the environment,social care,and responsibility. Fourth, the tales that contain a handful of character values can be used as modelsin character education. Of the 15 fairy tales, one fairy tale contains the most character values,that is “Babad Cianjur”. Fifth, all the fairy tales contain the character education that is bene􀂿 cial for developing students’ characters. 


Keywords


nilai budaya, dongeng, pendidikan karakter, cultural values, fairy tales, character education

Full Text:

PDF

References


Fitri, A.Z. (2012). Pendidikan Karakter Berbasis Nilai dan Etika di Sekolah. Jogjakarta: Ar-ruzz Media.

Koentjaraningrat. (1985). Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: PT. Gramedia.

Ratna, N. K. (2007). “Landasan Keilmuan Kearifan Lokal”. Ibda’ : Jurnal

Studi Islam dan Budaya. 5, (1), 27-38 [ONLINE]. Tersedia : http.

ibda.files.wordpress.com2008042-landasan-keilmuan-kearifan-lokal.pdf.

Maret 2014].

Wibowo, A. (2013). Pendidikan Karakter Berbasis Sastra Internalisasi Nilai-nilai Karakter melalui Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.




DOI: https://doi.org/10.17509/jlb.v5i1.3160

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 RATNA SHINTA SUKOWATI SUWARTO



View My Stats

Lisensi Creative Commons
This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.