Kalimat Ekspresif dalam Novel Puputon Karya Aam Amilia

Dwi Sulistiya Rini

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi masalah penggunaan bahasa yang merupakan alat interaksi sosial di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk  menganalisis dan mendeskripsikan bentuk, adegan, makna, dan maksim kesopanan dalam kalimat ekspresif yang ada dalam novel Puputon karya Aam Amilia.Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan menggunakan tekhnik studi pustaka, tekhnik analisis unsur langsung. Hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dalam novel Puputon karya Aam Amilia terdapat 112 kalimat ekspresif. (1) kalimat ekspresif terdapat empat bentuk kalimat, yaitu 58 bentuk kalimat sederhana,48 kalimat luas, 5 kalimah majemuk, dan 9 kalimat majemuk utama. (2) adanya dua pola adegan kalimat ekspresif, yakni kalimat ekspresif sempurna dengan enam subpola, dan kalimat ekspresif tidak sempurna dengan empat subpola.(3) makna kalimah ekspresif terdapat 11, yakni 12 kalimat ekspresif  marah, 5 kalimah ekspresif menyelamati, 30 kalimah ekspresif seruan, 9 kalimah ekspresif kaget, 2 kalimah ekspresif pasrah, 15 kalimah ekspresif mawas diri, 5 kalimah ekspresif bahagia, 13 kalimah ekspresif sakit, 1 kalimah ekspresif mupuas, 3 kalimah ekspresif  jijik, dan 9 kalimah ekspresif kesal. Serta ada enam maksim kesopanan yakni 20 maksim kebijaksanaan, 6 maksim kedermawanan, 5 maksim pujian, 10 maksim rendah hati, 15 maksim kemufakatan, dan 5 maksim simpati.


Keywords


adegan; bentuk; kalimat ekspresif; makna; maksim kesopanan

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Hernawan. (2007). Pemerlengkapan Dalam Bahasa Sunda. Sonagar Jurnal Bahasa dan Sastra Sunda serta Pengajarannya. 2(2). 93-101.

Sudaryat, Yayat, Abud Prawirasumantri, Karna Yudibrata. (2011). Tata Basa Sunda Kiwari. Bandung: Yrama Widya.

Tarigan, H.G. (2009). Pangajaran Pragmatik. Bandung: Angkasa.

Leech, G. (1993). Prinsip-prinsip Pragmatik. Jakarta: UI Press.

Rahardi, R.K. (2010). Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

Ramlan, M. (2001). Sintaksis. Yogyakarta: CV. Karyono

Satori, D. & Komariah, A. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:

Sudaryat, Y. (2016). Wacana Pragmatik Basa Sunda. Bandung: UPI Press.

Sudaryat, Y. (2003). Fungsi Sintaksis Unsur-unsur Klausa dalam Bahasa Sunda. Sonagar Jurnal Bahasa dan Sastra Sunda serta Pengajarannya. 1(1). 50-59.




DOI: https://doi.org/10.17509/jlb.v12i2.36393

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 LOKABASA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats

Lisensi Creative Commons
This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.