Sikap Berbahasa Sunda Mojang Jajaka Kabupaten Bandung Sebagai Ikon 'Urang Sunda'

Shinta Anggraeni

Abstract


Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan berbahasa Sunda para Mojang Jajaka yang merupakan duta budaya dan pariwisata sebagai ikon 'urang sunda'. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap berbahasa sunda para Mojang Jajaka Kabupaten Bandung di lingkungan keluarga dan pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif pendekatan kualitatif, dengan teknik observasi dan angket. Instrumen penelitian ini adalah pedoman angket. Penelitian ini mendéskripsikan sikap berbahasa Sunda Mojang Jajaka Kabupaten Bandung di lingkungan keluarga dan pendidikan di Kabupaten Bandung  berdasarkan ciri-ciri sikap berbahasa yaitu kesetiaan berbahasa, kebanggaan berbahasa, dan kesadaran adanya norma berbahasa. Hasil penelitian menunjukkan sikap positif, meskipun dalam fenomena yang terjadi penggunaan bahasa sunda berdasarkan kesadaran adanya norma berbahasa masih belum optimal. Hal ini dikarenakan pengetahuan akan Tatakrama Bahasa Sunda yang masih terbilang rendah. Artinya Mojang Jajaka Kabupaten Bandung  bangga memiliki bahasa Sunda, tetapi kemampuan yang masih belum optimal menyebabkan Mojang Jajaka Kabupaten Bandung secara umum belum  menggunakan bahasa sunda dengan baik.


Keywords


sikap berbahasa; bahasa Sunda; Mojang Jajaka

Full Text:

PDF

References


Abdul Chaer, Leonie Agustina. 20010. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Almin. A, Haryadi.H, Safrihadi. 2017. Sikap Bashasa Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris terhadap Bahasa Indonesia. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. (Maret 2017). hlm. 36-40. http://dx.dot.org.1026737/jp_nsi.v2i1.273

Arikunto, Suharsimi. 2006. Metodelogi Penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara.

Danadibrata. 2006. Kamus Basa Sunda R.A. Danadibrata. Bandung: Panitia Penerbitan Kamus Basa Sunda gawe bareng PT. Kiblat Buku Utama.

Damayanti, W. (2016). Jurnal Gramatika – STKIP PGRI Sumatera Barat VI.il. hlm. 100

Fitriani,R.S, Nabila, R. Sikap Bahasa Mahasiswa terhadap Bahasa Ibu pada Era Milenial. Kajian Sosiolinguistik. Jurnal Akrab Juara. (Mei 2019). http://www.akrabjuara.com/index_php/akrabjuara/article/view/552

Gao, F. (2009). Journal of Multilingual and Multicultural Development, (October 2014), 37–41. https://doi.org/10.1080/01434630903147922

Haerudin, D. 2012. Sikap Bahasa Mahasiswa. [Online]. Diakses dari: http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BAHASA_DAERAH/196408221989031-DINGDING_HAERUDIN/SIKAP_BAHASA_MAHASISWA.pdf

Kridalaksana.Harimurti. 2001. Kamus Linguistik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Kurniawan, Khaerudin. 2017. Kebijakan Nasional Kebahasaan dan Pelindungan Bahasa Daerah. Jurnal Handayani (JH). Vol. 7 (1) Juni 2017, hlm 1-12. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/handayani/article/download/6569/9539

Suandi. 2014. Sosiolinguistik. Singaraja: Graha Ilmu

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods).Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alphabet

Wibowo dan Agustin. 2015. Humaniora vo.27. hal. 269.

Widawati, R. & Zivana, M. 2013. Bahasa Sunda atau Bahasa Indonesia? Sikap Bahasa Kalangan Pedagang di Kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Prosiding Seminar Tahunan Linguistik UPI.




DOI: https://doi.org/10.17509/jlb.v13i2.51933

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 LOKABASA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats

Lisensi Creative Commons
This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.