Nilai Moral dalam Naskah Drama “Kalangsu” karya Ayi G. Sasmita

Meli Fitriana

Abstract


Kajian ini membahas naskah drama “Kalangsu” karya Ayi G. Sasmita dengan pendekatan struktural dan nilai moral. Metode yang digunakan deskriptif analitis dengan teknik  pengumpulan data melalui studi pustaka. Pendekatan struktural yang dibahas meliputi: 1) tema, 2) fakta cerita, 3) sarana cerita, dan struktur formal dalam drama meliputi: 1) prolog, 2) dialog, 3) babak, 4) adegan, 5) kramagung, 6) solilokui, 7) aside, dan 8) épilog. Adapun nilai moral yang dianalisis berdasarkan pendapat Warnaen, dkk. meliputi 1) moral manusia terhadap Tuhan; 2) moral manusia terhadap dirinya; 3) moral manusia terhadap manusia; 4) moral manusia terhadap waktu; 5) moral manusia terhadap alam; dan 6) moral manusia dalam mencapai kepuasan lahir dan batinnya. Hasilnya menunjukkan bahwa dalam naskah drama tersebut banyak terkandung nilai moral, baik yang buruk maupun nilai moral baik. Tentu saja pengarang memberikan amanat bahwa nilai moral baik harus diteladani dan moral yang buruk harus dijauhi.

Keywords


Kalangsu; naskah drama; nilai moral

Full Text:

PDF

References


Ariesandi, D. (2018). Analisis unsur penokohan dan pesan moral dalam novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata sebagai upaya pemilihan bahan ajar apresiasi sastra di SMA. Diglosia: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia, 2(1), 20-41.

Arifin, M. Z. (2019). Nilai moral karya sastra sebagai alternatif pendidikan karakter (novel Amuk Wisanggeni karya Suwito Sarjono). Literasi: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya, 3(1), 30-40.

Diputra, R. (2022). Analisis semiotika dan pesan moral pada film Imperfect 2019 karya Ernest Prakasa. Jurnal Purnama Berazam, 3(2), 111-125.

Firwan, M. (2017). Nilai moral dalam novel Sang Pencerah karya Akmal Nasrey Basral. Jurnal Bahasa dan Sastra, 2(2), 49-60.

Khaerunnisa, K., & Septiana, D. (2020). Menguak sastra dalam sejarah Islam. Pena Literasi, 3(1), 29-35.

Lestari, E., & Kamhar, M. Y. (2020). Pelatihan penulisan karya sastra sebagai wujud pengembangan bahasa dan budaya Indonesia. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 3(1), 381-386.

Nasution, W. (2016). Kajian sosiologi sastra novel Dua Ibu karya Arswendo Atmowiloto: suatu tinjauan sastra. Jurnal Metamorfosa, 4(1), 14-27.

Nazriani, N. (2018). Kajian sosiologi sastra dalam puisi Kandai karya Deasy Tirayoh. Asas: Jurnal Sastra, 7(1), 27-37.

Safari, D. M. (2018). Novel Belantik karya ahmad tohari: pendekatan sosiologi sastra. Jurnal Bindo Sastra, 2(1), 183-187.

Sanjaya, M. D., Sanjaya, M. R., & Mustika, D. (2021). Analisis nilai moral dalam kumpulan cerpen keluarga Ku Tak Semurah Rupiah karya R. Ayi Hendrawan Supriadi dan relevansinya terhadap pembelajaran sastra di SMA. Jurnal Bindo Sastra, 5(1), 19-24.

Simbolon, D. R., Perangin-angin, E., & Nduru, S. M. (2022). Analisis nilai-nilai religius, moral, dan budaya pada novel Tenggelamnya Kapal Van der Wijk karya Hamka serta relevansinya sebagai bahan ajar Sekolah Menengah Atas. Jurnal Basataka (JBT), 5(1), 50-61.

Sumarsilah, S. (2017). Mengkaji nilai-nilai moral dalam puisi sebagai media pendidikan moral. Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya, 23(1), 57-56.

Wuryani, W. (2013). Pesona karya sastra dalam pembelajaran bahasa dan budaya Indonesia. Semantik, 2(2), 87-101.




DOI: https://doi.org/10.17509/jlb.v14i2.74304

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 LOKABASA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats

Lisensi Creative Commons
This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.