Pengaruh Analisis Faktor Fundamental Terhadap Return Saham

Perwito Perwito

Abstract


Krisis yang terjadi pada tahun 2008 sangat mempengaruhi kinerja perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, hal ini terlihat dengan menurunnya harga saham. Menurunnya harga saham tersebut tentunya akan berimplikasi pada return yang didapatkan oleh investor. Penelitian mengkaji dan menganalisis faktor-faktor fundamental terhadap return saham. Jenis dan sifat penelitian ini adalah ex post facto dan survey explanatory, adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode yang bersifat deskriptif, komparatif, asosiatif, dan juga verifikatif. Variabel yang dianalisis terdiri dari; Variabel terikat (Y), dalam hal ini adalah return saham, sedangkan variabel bebas yang terdiri dari return on equity (ROE), earning per share (EPS), price earning ratio (PER), price book value (PBV), dan tingkat suku bunga. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari perusahaan kelompok Industri Barang Konsumsi dan Keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2002 s.d 2009 yang terdiri dari 31 perusahaan untuk kelompok industri barang konsumsi, dan 44 perusahaan pada kelompok keuangan. Data yang dianalisis merupakan gabungan antara data time series dan cross sectional, atau biasa disebut data pooling atau pooled times series, dengan 429 data sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan, pertama; terdapat perbedaan return saham antara kelompok Industri Barang Konsumsi dan Keuangan, rata-rata total return saham yang dihasilkan oleh kelompok Keuangan relatif lebih besar jika dibandingkan dengan rata-rata return saham dari kelompok Industri Barang Konsumsi, hal tersebut mengindikasikan bahwa masing-masing kelompok industri memiliki return dan pertumbuhan yang berbeda-beda. Kedua; hasil penelitian ini menjelaskan bahwa nilai r sebesar 0,387 dan R² sebesar 0,1498, hal ini berarti pengaruh faktor fundamental terhadap return saham sebesar 14,98%, dan sisanya sebesar 85,02% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini seperti return on asset, dividend dan dividend payout ratio, size, serta beta fundamental. Sehingga dapat disimpulkan secara simultan atau secara bersama-sama bahwa analisis faktor fundamental dapat digunakan untuk memprediksikan return saham pada perusahaan kelompok Industri Barang Konsumsi dan Keuangan. Sedangkan secara parsial hanya EPS berkontribusi paling kuat yakni 9,12%.


Keywords


Faktor Fundamental (ROE, EPS, PER, PBV, dan Suku Bunga), Return Saham

Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: Rineka Cipta.

Bank Indonesia. 2010. Krisis Global dan Penyelamatan Sistem Perbankan Indonesia. Jakarta. Bank Indonesia.

Fakhrudin, H. 2005. Aksi Korporasi (Strategi Untuk Meningkatkan Nilai Saham Melalui Aksi Korporasi). Jakarta: Salemba Empat.

_____, 2008. Go Public Strategi Pendanaan dan Peningkatan Nilai Perusahaan. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Husnan S. 2003. Dasar-dasar Manajemen Kauangan. Edisi ke empat. Yogyakarta. UPP AMP YKPN.

Jogiyanto. H. 2009. Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi ke enam. Yogyakarta: BPFE.

Sharpe, Alexander, Bailey. 2005. Investasi, Jilid 1 dan 2 Jakarta: PT. Indeks.

Tendelilin, E. 2010. Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Kanisius.




DOI: https://doi.org/10.17509/jimb.v2i2.13089

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



 Creative Commons License

Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0

View My Stats