PENGARUH SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK

Hadi Masyhur

Abstract


Keberhasilan penerimaan pajak, dalam perspektif administrasi perpajakan sejauhmana fiskus dapat: (1) meningkatkan kepatuhan para pembayar pajak, dan (2) melaksanakan ketentuan perpajakan secara seragam untuk mendapatkan penerimaan maksimal dengan biaya yang optimal. Pengukuran efektifitas administrasi perpajakan dengan mengamati tax gap, yaitu selisih antara penerimaan yang sesungguhnya dengan pajak potensial dengan tingkat kepatuhan dari masing-masing sektor perpajakan. Penelitian ini menelusuri sejauhmana implementasi sistem administrasi perpajakan modern di Indonesia dan kepatuhan wajib pajak. Metode yang digunakan deskriptif dan inferensial dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen utama yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Wajib Pajak memiliki tanggapan yang sangat bagus terhadap implementasi sistem administrasi perpajakan modern. Sistem administrasi perpajakan modern mempunyai pengaruh besar terhadap kepatuhan Wajib Pajak. Modernisasi struktur organisasi memberikan kontribusi pengaruh yang terbesar, Modernisasi budaya organisasi dan modernisasi strategi organisasi memberikan pengaruh lebih rendah. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara implementasi sistem administrasi perpajakan modern dari dimensi modernisasi struktur organisasi, modernisasi prosedur organisasi, modernisasi strategi organisasi, dan modernisasi budaya organisasi terhadap kepatuhan wajib pajak.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.17509/jimb.v4i1.983

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



 Creative Commons License

Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0

View My Stats