PERBANDINGAN PENGARUH ANTARA PENDEKATAN SAVI DAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS

Stella Riski Melati, Ani Nur Aeni, I. Isrok'atun

Abstract


This study aims to improve mathematical communication abilities on plane figures chapter for five grade students at SDN 3 Arjawinangun and SDN 1 Arjawinangun by using Somatic, Auditory, Visual and Intellectual (SAVI) technique and contextual technique. The study was conducted during nine meetings with three meetings for each class. To measure the ability of students’ mathematical communication, some data were collected such as documents, observation sheets, test results and documentation. Based on the results can be obtained that the ability of students’ mathematical communication used SAVI method and contextual method increased. This conclusion is also showed by teacher performance observation sheets and student activities in the class. In the SAVI method and contextual method can improve the ability of mathematical communication and cultivate a sense of fun for students and improve the students activities at learning process.


Keywords


SAVI Method; Contextual Method; Mathematical Communication Skills

Full Text:

PDF

References


Andari, Tri. (2012). Efektifitas pembelajaran matematika menggunakan pendekatan kontekstual terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari kemampuan awal siswa kelas v sd se-kecamatan bangunrejo kabupaten lampung tengah. Jurnal Ilmu Pendidikan Matematika, 1(1).

Ayu, A. R., Maulana, M., & Kurniadi, Y. (2016). PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATERI KELILING DAN LUAS PERSEGIPANJANG DAN SEGITIGA. Pena Ilmiah, 1(1), 221-230.

Carito, dkk. (2003). Penerapan pedekatan SAVI (Somatis Auditori Visual Intelektual) untuk meningkatkan kreativitas dalam pembelajaran matematika volume bangun ruang. Jurnal, 2(1). DePorter, B., dkk. (2005). Quantum teaching: mempraktikkan quantum learning di ruang-ruang kelas. Bandung: Kaifa PT Mizan Pustaka.Maulana. (2009). Memahami hakikat, variabel, dan instrumen penelitian pendidikan dengan benar. Bandung: Learn2 ‘n Live2 Learn.

Depdiknas. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Biro Hukum dan Organisasi Sekjen Depdiknas.

Fitriani, K., & Maulana, M. (2016). MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SD KELAS V MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK. Mimbar Sekolah Dasar, 3(1), 40-52.

Herdian. (2009). Model Pembelajaran SAVI. [Online]. Diakses dari : https://herdy07.wordpress.com/2009/04/22/model-pembelajaran-savi/.

Maulana. (2008). Dasar-dasar keilmuan matematika. Bandung: Royyan Press.

Rahmawati. (2013). Pengaruh pendekatan pendidikan realistik matematika dalam meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa sekolah dasar. Prosiding Seminar, 1(1).

Sanjaya, W. (2006). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: KENCANA.

Suherman. (2003). Pendekatan kontekstual dalam pembelajaran matematika, 2(1), hlm. 54-56.

Ulya, I. F., Irawati, R., & Maulana, M. (2016). PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL. Pena Ilmiah, 1(1), 121-130.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpi.v2i1.11247

Refbacks

  • There are currently no refbacks.