PENGARUH PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SD PADA MATERI KELILING DAN LUAS TRAPESIUM DAN LAYANG-LAYANG

Yuni Artiani, M. Maulana, Prana Dwija Iswara

Abstract


This research is based on the problem of Indonesian lag in mathematics that is analyzed based on PISA test result. One of the contributing factors is the problem solving ability of elementary school mathematics that is still low. An alternative way to improve that ability is through learning by realistic mathematics education. The research compares the effectiveness of realistic mathematics education with conventional learning specifically on circumference and area of trapezoidal and kite. The research design uses pretest-posttest control group design. The population of it is all the elementary schools in Ganeas sub-district with sample of SDN Ganeas 1 as experiment class and SDN Wargaluyu as control class that is chosen by random. The research instruments are test of mathematical problem solving ability, observation, note, and interview. The result of research in the level of significance α = 0.05 that realistic mathematics education and conventional learning can improve students' mathematical problem solving ability significantly. Students give positive responses to learn with realistic mathematics education. The use of active media and student activities are the supporting factors of learning with realistic mathematics education. Meanwhile, the obstacle factors are that students are not yet accustomed to answer  the questions that train the problem solving abilitity of mathematics.


Keywords


realistic mathematics education; conventional learning; trapezoidal and kite.

Full Text:

PDF

References


Abadi, N. (2011). Kemampuan pemecahan masalah matematika. [Online]. Diakses dari http://noviansangpendiam.blogspot.co.id/2011/04/kemampuan-pemecahan-masalah-matematika.html?m=1

Ayu, A. R., Maulana, M., & Kurniadi, Y. (2016). PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATERI KELILING DAN LUAS PERSEGIPANJANG DAN SEGITIGA. Pena Ilmiah, 1(1), 221-230.

Fitriani, K., & Maulana, M. (2016). MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SD KELAS V MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK. Mimbar Sekolah Dasar, 3(1), 40-52.

Hendriana, H. & Sumarmo, U. (2014). Penilaian pembelajaran matematika. Bandung: Refika Aditama.

Mahfudz, A. (2014). Pendekatan matematika realistik.[Online]. Diakses dari http://overgift.blogspot.co.id/2014/08/pendekatan-matematika-realistik.html?m=1.

Mansyur, Z. (2014). Kemampuan pemecahan masalah matematis. [Online]. Diakses dari https//zulfikarmansyur.wordpress.com/2014/01/07/13/.

Marsella, L. (2014). Perbedaan hasil belajar matematika dengan menggunakan pendekatan realistic mathematics education dan menggunakan metode ceramah. (Skripsi). Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Maulana. (2009). Memahami hakikat, variabel, dan instrumen penelitian pendidikan dengan benar. Bandung: Learn2Live ‘n Live2Learn.

Maulana. (2011). Dasar-dasar keilmuan dan pembelajaran matematika Sequel 1. Subang: Royyan Press

Ruseffendi E.T. (2010). Dasar-dasar penelitian pendidikan dan bidang non eksakta lainnya. Bandung: Tarsito.

Sanjaya, W. (2008). Strategi pembelajaran; Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sarnapi. (2016). Peringkat pendidikan Indonesia masih rendah | pikiran rakyat. [Online]. Diakses dari http://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/2016/06/18/peringkat-pendidikan-indonesia-masih-rendah-372187

Tarigan, D. (2006). Pembelajaran matematika realistik. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Sarbiyono. (2016). Penerapan Pendekatan Matematika Realistik terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa. Jurnal Review Pembelajaran Matematika, 1 (2), hlm 163-173.

Sarnapi. (2016). Peringkat pendidikan Indonesia masih rendah | pikiran rakyat. [Online]. Diakses dari http://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/2016/06/18/peringkat-pendidikan-indonesia-masih-rendah-372187.

Maslihah, S. (2012). Pendidikan matematika realistik sebagai pendekatan belajar matematika. Jurnal Phenomenon, 2 (1), hlm.109-121.

Sutisna, A. P., Maulana, M., & Subarjah, H. (2016). MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS MELALUI PENDEKATAN TEMATIK DENGAN RME. Pena Ilmiah, 1(1), 31-40.

Ulya, I. F., Irawati, R., & Maulana, M. (2016). PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL. Pena Ilmiah, 1(1), 121-130.

Uhti. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kontekstual pada Pokok Bahasan Segitiga untuk Memfasilitasi Siswa dalam Mengembangkan Kemampuan Komunikasi dan Pemecahan Masalah Matematis. (Skripsi). Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Widari, I.G.A.A, Putra, I.G.N.N., dan Suwija, I.K. (2013). Penerapan pendekatan pembelajaran matematika realistik sebagai upaya meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran bangun ruang pada siswa kelas IV A SDN 9 Sesetan Tahun pelajaran 2011/2012. Jurnal Santiaji Pendidikan, 3 (2), hlm 189-212.

Wijaya, A. (2012). Pendidikan matematika realistik suatu alternatif pendekatan pembelajaran matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Windayana, H. (2007). Pembelajaran matematika realistik dalam meningkatkan kemampuan berpikir logis,kreatif, dan kritis, serta komunikasi matematik siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, - (8), hlm. 1-4.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpi.v2i1.11249

Refbacks

  • There are currently no refbacks.