PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VAK (VISUAL, AUDITORY, KINESTETHIC) UNTUK MENINGKATKAN MENULIS KATA SAPAAN DI KELAS II SDN SIDODADI KABUPATEN INDRAMAYU

Arini Anggraeni Hutagalung, Dadan Djuanda, Prana Dwija Iswara

Abstract


Abstrak

Menulis kata sapaan merupakan bagian dari pembelajaran Bahasa Indonesia. Keterampilan menulis kata sapaan di kelas II SDN Sidodadi I masih rendah, terlihat dari masih banyak siswa yang hasil belajarnya belum mencapai KKM. Berdasarkan hasil belajar siswa yang masih rendah maka perlu adanya tindakan perbaikan dengan metode penelitian tindakan kelas dan menerapkan model pembelajaran VAK (Visual, Audiotory, Kinestethic) dalam pembelajaran sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan menulis kata sapaan. Penelitian dilakukan di kelas II SDN Sidodadi I Kabupaten Indramayu yang dilaksanakan dalam tiga siklus dengan jumlah subjek 34 siswa. Adapun hasil belajar siswa dalam pembeajaran dengan materi kata sapaan setiap siklusnya meningkat dari siklus I mencapai persentase 74% kemudian pada siklus II meningkat dengan mencapai persentase 82% dan pada siklus III hasi belajar siswa meningkat mencapai persentase 88% siswa yang tuntas mencapai KKM.


Keywords


model pembelajaran VAK, menulis kata sapaan.

References


Bire, A., L., Geradus, U., Bire, J. (2014). Pengaruh Gaya Belajar Visual, Auditorial, dan Kinestetik Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal: Jurnal Kependidikan, 44, (2), 168-174.

Djuanda, D. (2014). Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Komunikatif dan Menyenangkan. Sumedang: UPI Sumedang Press.

Hanifah, N. (2014). Memahami Penelitian Tindakan Kelas: Teori dan Aplikasinya. Bandung: UPI Press.

Hardiana, M. T., Suyata, P. (2018). The Effectiveness of VAK (Visual, Auditory, Kinesthetic) Model in Learning of Summary Writing. Jurnal: International Journal of Research & Review, 5, (8), 43-49.

Resmini, N., Churiah, Y., Sundari, N. (2010). Membaca dan Menulis di SD. Bandung: UPI Press.

Rosyidah, U. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII Smp Negeri 6 Metro. Jurnal: Jurnal SAP, 1, (2), 115-124.

Rusbiyantoro, W. (2014). “Kesantunan Melalui Pemilihan Kata Sapaan Dalam BahasanMelayu Kutai: Suatu Kajian Sosiopragmatik”. Prosiding Seminar Nasional Prasasti (Pragmatik: Sastra Dan Linguistik) (hlm. 275-283). Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur.

Sari, N., Ermanto, Ismail, M. (2013). Sistem Kata Sapaan Kekerabatan dalam Bahasa Melayu di Kepenghuluan Bangko Kiri Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Jurnal: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1, (2), 513-520.

Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum2013. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.

Wibowo, R. M. (2015). Dinamika Bentuk-bentuk Saapaan sebagai Refleksi Sikap Berbahasa Masyarakat Indonesia. Jurnal: Humaniora, 27, (3), 269-282.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpi.v3i1.18844

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.