The Profile of Dietary Patterns and Physical Activity in Preventing Metabolic Syndrome

Astrid Feinisa Khairani, Nurhasanah Nurhasanah, Putri Halleyana A Rahman, Rani Septrina, Titing Nurhayati, Dimas Erlangga Luftimas, Hermin Aminah Usman, Muhammad Hasan Bashari, Sarah Laraswita, Salma Nur Labibah, Zahra Nadiah, Ardhia Rizki Apriliani, Marwan Agung Nugraha, Dinda Salsa Khafifah, Gebby Reviana Anjani, Retno Meinarni, Rika Mustika, Muhammad Farid Ramdhani

Abstract


Indonesia merupakan negara yang mengalami kenaikan kejadian obesitas, hipertensi dan diabetes setiap tahunnya. Keadaan ini membuat meningkatnya prevalensi sindrom metabolik. Sindrom metabolik adalah kombinasi dari sejumlah kondisi, yaitu hipertensi, hiperglikemia, hiperkolesterolemia, hipertrigliserida dan peningkatan ukuran lingkar perut. Asupan energi dan pola makan yang berlebihan, peningkatan kejadian obesitas, aktivitas fisik sedentari dan riwayat risiko penyakit menjadi faktor resiko sejumlah kondisi penyebab terjadinya sindom metabolik. Kabupaten Pangandaran merupakan salah satu daerah pesisir pantai di Provinsi Jawa Barat yang secara demografis dimungkinkan tingginya konsumsi garam yang dapat memicu hipertensi. Pola makan dan aktivitas fisik yang tidak baik bagi kesehatan serta rendahnya tingkat pengetahuan dan kesadaran tentang bahaya sindrom metabolik memengaruhi jumlah kejadian sindrom metabolik. Pengabdian masyarakat ini dilakukan sebagai upaya preventif melalui pengisian kuisioner untuk mengetahui pola makan dan aktivitas fisik masyarakat kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran serta pengukuran lingkar perut untuk mengetahui prevalensi resiko terjadinya sindrom metabolik. Dari 544 responden rata-rata berusia 30 tahun, 129 orang mempunyai lingkar perut yang tidak normal, 47% mengkonsumsi manis setiap hari 32% mengkonsumsi asin setiap hari dan 56% tidak olahraga setiap hari.

Keywords


Dietary Patterns, Metabolic Syndrome, Physical Activity

Full Text:

PDF

References


Magdalena, Mahpolah, & Yusuf, A. (2014). Faktor-faktor yang berhubungan dengan sindrom metabolik pada penderita rawat jalan di rsud ulin banjarmasin. Jurnal Skala Kesehatan, 5(2), 1–6.

Mottillo, S., Bs, C., Filion, K. B., Genest, J., Joseph, L., Pilote, L., … Eisenberg, M. J. (2010). The Metabolic Syndrome and Cardiovascular Risk A Systematic Review and Meta-Analysis. JAC, 56(14), 1113–1132.

Nurhayati, T., Kes, M., Halleyana, P., Kes, M., K, A. F., Kes, M., & Hd, P. (2018). Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Lingkar Pinggang Pada Masyarakat Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran Jawa Barat. Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 3(1).

Nurjanah, F., & Roosita, K. (2015). Aktivitas fisik Dan Kejadian Sindrom Metabolik Pada Karyawan Laki-Laki Berstatus Gizi Obes Di Pt. Indocement Citeureup. Jurnal Gizi Pangan, 10(1), 17–24.

Suginati, Elya. (2009). Faktor risiko obesitas sentral. Elya Sugianti, dkk. Gizi Indonesia, 32(2), 105–116.

Suhaema, & Masthalina, H. (2015). Pola Konsumsi Dengan Terjadinya Sindrom Metabolik di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 9(4), 340–347.

Tarawan, V. M., Fatimah, S. N., Nurhayati, T., & Rizki, M. (2018). Association between Metabolic Syndrome Criteria and Lifestyle Category among University Academic Staff in West Java , Indonesia. Pakistan Journal of Nutrition.

Weight, N., Obesity, C., Hodge, D. O., Ms, C., Kragelund, C., Kanaya, A. M., Lopez-jimenez, F. (2013). Combining Body Mass Index With Measures of Central Obesity in the Assessment of Mortality in Subjects With Coronary Disease. JAC, 61(5), 553–560.

Whoqol Group. (1995). The World Health Organization quality of life assessment (WHOQOL): position paper from the World Health Organization. Social science & medicine, 41(10), 1403-1409.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpjo.v4i1.15069

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 JURNAL PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA



Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

web
statistics

View My Stats