Meningkatkan Hasil Belajar Lompat melalui Aktivitas Lompat Tali dengan Penerapan Gaya Practise

Masruri Pathurohman, Ricky Wibowo

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah melalui aktivitas lompat tali dengan penerapan gaya practice dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SDN Sukarela 01. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan Penelitian Tindakan Kelas. Dalam penggunaan metode ini peneliti menggunakan dua siklus dan dalam setiap siklus terdiri dari dua tindakan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III yang berjumlah 32 orang, terdiri dari 20 orang putra dan 12 orang putri. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui aktivitas lompat tali dapat meningkatkan hasil belajar lompat pada siswa. Hasil peningkatan tersebut ditunjukan dari peningkatan hasil belajar rata-rata siswa pada setiap siklusnya. Rata-rata hasil pada observasi awal pada aspek kognitif adalah 37,5, siklus 1 tindakan 1 adalah 40,1, siklus 1 tindakan 2 adalah 50,8, sedangkan siklus 2 tindakan 1 adalah 61,7, dan siklus 2 tindakan 2 adalah 76,8. Sedangkan pada aspek afektif observasi awal rata-rata sebesar 39,9, siklus 1 tindakan 1 adalah 45,6, siklus 1 tindakan 2 adalah 63,5, siklus 2 tindakan 1 adalah 63,5, siklus 2 tindakan 2 adalah 77,1. Dan untuk aspek psikomotor observasi awal rata-rata sebesar 38,28, siklus 1 tindakan 1 adalah 44,54, siklus 1 tindakan 2 adalah 50,46, siklus 2 tindakan 1 adalah 60,48, siklus 2 tindakan 2 adalah 76,56. Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang penulis teliti dapat disimpulkan bahwa melalui aktivitas lompat tali dengan penerapan gaya practice  dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SDN Sukarela 01.


Keywords


hasil belajar lompat, aktivitas lompat tali, gaya mengajar Practice

Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi. 2002. Metodologi Penelitian. Penerbit. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Chaeunyoung (2005). Fun Jump Rope. Korea

Departemen Pendidikan Nasional, 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007, tentang Standar Proses, Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Graham, et. all. (2007). Children Moving: A Reflective Approach to Teaching Physical Education. USA: Mc. Graw-Hill Companies, Inc.

Hidayat, Yusuf. (2011). Materi Penelitian Tindakan Kelas. FPOK UPI Bandung dan

Direktorat Pembinaan Diklat Ditjen PMPTK.

Kemendikbud. (2013). Kerangka Dasar Kurikulum 2013, Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar. Jakarta

KTSP. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SD dan MI Mata Pelajaran: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Depdiknas.

Lee, F. C. (2010). The Effects of Forty-Weeks Jumping Rope Exercise Intervention on Physical Fitness of Elementary School Students. Unpublished Master's Thesis. Pingtung: National Pingtung University of Education. The Journal of Human Resource and Adult Learning, Vol. 8, Num. 1, June 2012

Masterson, G. L. (1993). Effects of Weighted Rope Jump Training on Power Performance Tests in Collegians. Journal of Strength and Conditioning Research, The Journal of Human Resource and Adult Learning, Vol. 8, Num. 1, June 2012

Mosston (1994). Teaching Physical Education. First Online Edition, 2008.

Stephen Elder. (2009). Fundamental Motor Skills: A Manual for Classroom Teachers.

Sujiono Bambang, 2007. Metode Pengembangan Fisik. Jakarta: Pusat Penerbit Universitas Terbuka.

Sukintaka. (1992). Teori Bermain. Jakarta: Depdikbud.

Syu, S. F. (2010). The influence of rope skipping on health related physical fitness of elementary school students –A case study of liu-ying elementary school in Tainan County. Unpublished Master's Thesis. Taichung: Asia University. The Journal of Human Resource and Adult Learning, Vol. 8, Num. 1, June 2012

Tsai, Y. H. (2009). Effect of Rope Jumping Training on The Health Related Physical Fitness of Tudents With Amblyopia. Unpublished Master's Thesis. Taipei: National Taiwan Normal University. The Journal of Human Resource and Adult Learning, Vol. 8, Num. 1, June 2012

Mahboobeh S. J. dan Mandana (2015), “The Effect of Jump-Rope Training on The Physical Fitness of 9 to 10 Years Old Female Students”

http://www.imedpub.com/articles/the-effect-of-jumprope-training-on-the-physical-fitness-of-9-to-10years-old-female-students.pdf , 11 December 2016

Mahendra, A. (2007). Teori Belajar Mengajar Motorik. Bandung: FPOK Universitas Pendidikan Indonesia.

Mojtaba B. G., Parivash N. and Hossein S. (2014), “Effects of Speedy and Demonstration Jumping-Rope Training on Gross Motor Skills” Journal Volume-3 Issue-4, http://sciencejournal.in/data/documents/Life-Science-Vol-3-4-43.pdf , 11 December 2016




DOI: https://doi.org/10.17509/jpjo.v2i1.6398

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Masruri Pathurohman,Ricky Wibowo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

web
statistics

View My Stats