Implementasi Pendidikan Luar Sekolah terhadap Pembentukan Karakter Siswa Sekolah Dasar
Abstract
Dalam penelitian ini membahas tentang peran outdoor education dalam mengembangkan karakter siswa. Pengembangan pendidikan karakter dapat dilakukan dimana dan oleh siapa saja, salah satunya dapat dilaksanakan melalui outdoor education. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menemukan hasil implementasi pendidikan luar sekolah (outdoor education) terhadap pembentukan karakter siswa sekolah dasar. Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah terwujudnya implementasi yang baik yang berfokus kepada pendidikan luar sekolah (outdoor education) terhadap pembentukan karakter pada siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan metode eksperimen kuasi dengan desain nonequivalent pre test-post test control group design (pre test-post test dua kelompok). Subjek penelitian dipilih dengan teknik non-probabilitas dari sampel purposif (purposive sampling). Instrumen penelitian berupa angket yang dianalisis dengan teknik statistik yaitu ukuran gejala pusat dan Uji T berpasangan (paired t test), berdasarkan penghitungan diatas diperoleh t hitung = 4,67 dan nilai t tabel = 1,743 artinya hipotesis ditolak yang berarti bahwa terdapat implementasi positif yang signifikan dari pendidikan luar kelas (outdoor education) terhadap pembentukan karakter siswa sekolah dasar. Hasil penelitian siswa cenderung menggunakan atau memanfaatkan alat atau fasilitas di lingkungan kita tanpa harus membelinya sehingga perlu daya imajinasi dan kreativitas yang tinggi, kemampuan problem solving pada anak, menstimulasi perkembangan bahasa dan kemampuan verbal, mengembangkan keterampilan sosial, dan merupakan wadah pengekspresian emosi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Anggani S. 2000. Sumber Belajar dan Alat Permainan. Jakarta. Grasindo
Arief Komarudin, 2000. Pojok Penjas: http://pojokpenjas.blogspot.com/2007/12/babipendahuluan-rasional.htm
Brown.2012. Developing a place-based approach to outdoor education in Aotearoa New Zealand.
Fince Herry. 2008. Membangun Pendidik Alam (pioda.multiply.com/reviews/item/1-29k.) diakses pada 28 -9-2008 pukul 08.28 wib
Goleman D. 2000. Emotional Intelgence. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Ho,Susan. 2014. The purposes outdoor education does, could and should serve in Singapore. Journal of Adventure Education and Outdoor Learning . http://www.tandfonline.com/loi/raol20
(http://www.bpkp.go.id/index.php?idpage=2027&idunit=24)
http://www.plbjabar.com/?inc=artikel&id=40. diakses pada 28 Mei 2008
Lui, T. Y. (2006). Opening address by Minister of State, MOE, at the 2nd Outdoor Education Conference on 31 Oct. Retrieved from http://www.moe.gov.sg/speeches/2006/sp20061031.htm
Maya I, 2008. Makalah. Out Bond menjadi Salah Satu Pendidikan Luar Kelas. Yogyakarta: UNY
Megawangi R. 2007. Jangan remehkan Pengasuhan Otak Anak. http://www.Pendidikankarakter.edu. Diakses pada 21 Mei 2008
Mitchell dan Meier. 1983. Camp Counselling. USA: CBS College Publising.
Orr, D. (2005a). Foreword. In M. K. Stone & Z. Barlow (Eds.), Ecological literacy: Educating our children for a sustainable world (pp. ix–xii). San Francisco, CA: Sierra Club Books.
Shanmugaratnam, T. (2004). Speech by Acting Minister for Education at the 45th General Meeting of the Singapore Schools Sports Councils on 17 Jan. Retrieved from http://www.moe.gov.sg/speeches/ 2004/sp20040117.html
Stewart, A. (2003). Reinvigorating our love of our home range: Exploring the connections between sense of place and outdoor education. Australian Journal of Outdoor Education, 7(2), 19–26.
Tri IL. 2008. Makalah: Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Pendidikan Luar Kelas. FIK UNY
Vincencia S, 2006. Mendidik Generasi Muda dengan Pendidikan Lingkungan: http:/rafflesia.wwf.or.id/library/clips/clips_detil.php?id_clips=20
Wang, C. K. J., Liu, W. C., & Khalid, A. (2006). Effects of a five-day Outward Bound course on female students in Singapore. Australian Journal of Outdoor Education, 10(2), 20–28.
DOI: https://doi.org/10.17509/jpjo.v2i1.6400
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Kurnia Eka Wijayanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.