PENERAPAN TEKNIK ORNAMENTASI SULING SUNDA LUBANG ENAM PADA LAGU TEMBANG SUNDA CIANJURAN

Engkur Kurdita

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil penerapan teknik ornamentasi suling Sunda lubang enam pada lagu tembang Sunda Cianjuran dalam mata kuliah Instrumen Pilihan Wajib IV (tiup daerah) di Jurusan Pendidikan Seni Musik Universitas Pendidikan Indonesia. Metode penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Siklus I, materi pembelajaran mengarah pada bagaimana teknik bermain suling, pemahaman jenis-jenis ornamen dan penerapan jenis-jenis ornamen suling lubang enam. Siklus II, sama halnya dengan siklus pertama, namun pembelajaran lebih ditekankan kepada ornamentasi puruluk dan bintih serta penerapan ornamentasi pada lagu tembang Sunda Cianjuran. Responden pada penelitian ini terdiri dari tiga orang mahasiswa seni musik yang mengontrak mata kuliah Instrumen Pilihan Wajib IV (tiup daerah). Pre Tes 14%, Post Tes Siklus I 49% dan Post Tes Siklus II 79%. Berdasarkan peningkatan presentase hasil belajar tersebut, tingkat keberhasilan pada proses pembelajaran dapat dikatakan berhasil. Pada akhirnya dalam proses pembelajaran mahasiswa dapat menerapkan ornamentasi pada lagu tembang Sunda Cianjuran dengan estetika yang tepat. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan penerapan ornamentasi suling lubang enam dapat pula diimplementasikan oleh guru kesenian pada sekolah-sekolah formal sesuai dengan jenjangnya masing-masing.


Kata Kunci


Teknik Ornamentasi, Suling Sunda, Tembang Sunda Cianjuran.

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Haryanto. (2011). Macam-macam Metode Pembelajaran. [Online]. Tersedia: http://belajarpsikologi.com/macam-macammetode-pembelajaran/[24 Mei 2013]

Indien. (2012). Model-model Penelitian Tindakan Kelas. [Online]. Tersedia: http://007indien.blogspot.com/2012/05/model-model penelitian-tindakan-kelas.html [24 Mei 2013]

Ischak, C. A. (2008). Mengenal Tembang Sunda Cianjuran. Cianjur: Liebe Book Press.

Kayam, U. (1981). Seni Tradisional Jawa Barat. Jakarta: Sinar Harapan

Kayam U. (1981). Seni Tradisi Masyarakat. Jakarta: Sinar Harapan

Kubarsah, U. (1994). Waditra Mengenal Alat- alat Kesenian Daerah Jawa Barat.

Kurdita, E. (2011). Bermain Suling Daerah Sunda. Bandung: Bintang Warli Artika.

Makmun, A. S. (1997). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Natapraja, I. (2003). Sekar Gending. Bandung: PT. Karya Cipta Lestari

Nurihsan,A. J. (2006). Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai Kehidupan. Bandung: PT. Refika Aditama.

Mack, Dieter. (1996). Pendidikan Musik Antara Harapan dan Realitas. Bandung: University Press IKIP Bandung.

Riyanto, H. Y. (2002). Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sasaki, M. (2007). Laras Pada Karawitan Sunda. Bandung: P4ST UPI

Sedyawati. (2006). Budaya Indonesia, Kajian Arkeologi, Seni dan Sejarah.

Setiawan, I. (1994). Seni Karawitan. Bandung: CV Geger Sunten

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sopandi, A. dkk. (1988). Kamus Istilah Karawitan Sunda. Bandung: CV. Satu Nusa

Sukandar, E. (1979). Pangajaran tembang Sunda. Bandung: Pelita Masa

Sukmadinata, N. S. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sukri,U. (1988). Pamelaran tembang Sunda. Bandung: Mitra Buana

Suparman, A. (1999). Metode Praktis Belajar Suling Sunda. Bandung: Mitra Buana.

Susilana,R. (2006). Kurikulum dan Pembelajaran. Fakultas Ilmu Pendidikan UPI.

Yudibrata, K. dkk. (1978). Penelitian Penyusunan Istilah Seni Tari dan

Karawitan Sunda. Bandung: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Barat.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.