ANALISIS PENGEMBANGAN DESA WISATA MELALUI SUSTAINABLE LIVELIHOOD APPROACH: STUDI KASUS DESA WISATA RANDUGEDE KABUPATEN MAGETAN

Bryan Pratama Putra

Abstract


Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI secara masif melakukan pengembangan desa wisata di seluruh Indonesia untuk memberikan penghidupan yang berkelanjutan bagi masyarakat desa. Pengembangan desa wisata ini juga ditujukan untuk memulihkan perekonomian masyarakat akibat pandemic COVID-19. Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis pengembangan desa wisata melalui strategi penghidupan yang berkelanjutan (sustainable livelihood approach). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah, sebagai berikut 1) mengidentifikasi kerentanan pemanfaatan sumber daya dalam mengantisipasi kerentanan yang dihadapi masyarakat; 2) menganalisis strategi yang dilakukan; dan 3) mendeteksi hasil pengembangan desa wisata melalui pendekatan penghidupan yang berkelanjutan. Desa Randugede di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menjadi lokus dalam penelitian ini. Studi dilakukan dengan menggunakan pendekatan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melalui kegiatan wawancara semi terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Analisis tematik dilakukan dalam kajian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya kerantanan, pengelolaan sumber daya, strategi, dan hasil yang didapatkan dari pengembangan desa wisata. Konteks kerentanan utama yang dihadapi desa, meliputi bencana alam dan COVID-19. Kedua faktor kerentanan mempengaruhi kondisi perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat. Sumber daya yang dimanfaatkan untuk pengembangan desa, meliputi SDM,sumber daya fisik, keuangan, dan social. Sumber daya atau modal alam, fisik, dan sosial menjadi modal utama yang digunakan masyarakat untuk mengembangkan wisata desa. Adapun, modal manusia dan keuangan masih perlu ditingkatkan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Saba: Journal of Tourism Research