PERAN ORANG TUA DAN GURU DALAM UPAYA PENGENDALIAN PERILAKU MENYIMPANG SISWA SMP ISLAM AL-ISTIQOMAH DEPOK

Sirna Fitakila

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana bentuk-bentuk perilaku menyimpang yang dilakukan siswa SMP Islam AL-Istiqomah, faktor penyebab terjadinya perilaku menyimpang, serta peran orang tua dan guru dalam upaya pengendalian perilaku menyimpang yang dilakukan siswa di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus melalui proses observasi, wawancara mendalam dan analisis dokumen. Hasil penelitian yang dilakukan pada beberapa pihak sebagai informan, seperti guru, siswa, dan orang tua, menunjukkan bahwa terdapat dua bentuk perilaku menyimpang, yaitu ringan dan berat. Faktor penyebab terjadinya perilaku menyimpang yang dilakukan siswa adalah faktor internal dan faktor eksternal.  Upaya pengendalian perilaku menyimpang yang dilakukan orang tua dan guru berupa upaya preventif dan upaya represif. Upaya pencegahan seperti teguran dan pengawasan terhadap siswa, sedangkan upaya penangan berupa pemberian sanksi atau hukuman yang mendidik bagi siswa yang melakukan perilaku menyimpang, serta bekerja sama antara pihak sekolah dan orang tua dalam meminimalisir terjadinya perilaku menyimpang.


Full Text:

PDF

References


Barnawi & Arifin, M. (2012). Etika dan Profesi Kependidikan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Garliah, L. & Nasution, F.K.S. (2005). Peran Pola Asuh Orang Tua dalam Motivasi Berprestasi. jurnal Psikologi. 1 (1), 31-38.

Gerungan, W.A. (1991). Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Horton, P.B. & Hunt, C. L. (1984). Sosiologi. Jakarta: Erlangga.

Kartono, K. (2009). Patologi Sosial Jilid 1. Jakarta: Rajawali Pers.

Kemenag.go.id (Diakses pada 19 Januari 2016 pukul 21.25 WIB)

Lickona, T. (2012). Mendidik Untuk Membentuk Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

Lickona, T. (2013). Persoalan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

Özbay, Ö. & Özcan Y.Z. (2006). A Test of Hirchi’s Social Bonding Theory: Juvenile Delinquency In The High Schools of Ankara, Turkey. International Journal of Offender Therapy and Comparative Criminology, 6 (50), hlm. 711-726.

Patacchini, E., Zenou, Y. (2009). Juvenile Delinquency and Conformism. The Journal of Law, Economics & Organization, 1 (28), 1-31.

Petrosino, A., Petrosino, C.T., & Buehler, J. (2003). “Scared Straight” and Other Juvenile Awareness Programs for Preventing Juvenile Delinquency. The Campbell Collaboration, (2), 1-62.

Prasetyo, H., dkk. (2013). Pengendalian Perilaku Menyimpang Siswa di Madrasah Tsanawiyah Al-Ishlah Baitil Mal Pontianak. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 2 (7), 1-12.

Pratama, K., dkk. (2014). Kontribusi Intensitas hubungan dalam Pola Asuh Orang Tua dan Kecerdasan Emosional terhadap Kecenderungan Perilaku Penyimpang pada Siswa Kelas XI SMA N 4 Singaraja Tahun Pelajaran 2014. Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling. 2 (1), 1-10.

Putri, A., dkk. (2015). Korelasi Pola Asuh Orang Tua dengan Perilaku Agresif pada Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri Pontianak. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. 4 (5), 1-15.

Ramida, E., dkk. (2015). Analisis Faktor Penyebab dan Pengendalian Perilaku Menyimpang Siswa Kelas X Minat Ilmu Pengetahuan Alam. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. 4 (9), 1-12.

Sajogyo, Pudjiwati. (1985). Peranan Wanita Adilla, N. (2009). Pengaruh Kontrol Sosial terhadap Perilaku Bullying Pelajar di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Kriminologi Indonesia, 5 (1), 56-66.

Santrock, J. W. (2007). Remaja. Jakarta: Erlangga.

Setiadi, E.M. & Kolip, U. (2011). Pengantar Sosiologi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sudarsono. (2008). Kenakalan Remaja. Jakarta: Rineka Cipta.




DOI: https://doi.org/10.17509/sosietas.v7i1.10350

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 SOSIETAS

Creative Commons License

This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License