KONFLIK ISTRI DAN MERTUA PADA KELUARGA TENAGA KERJA INDONESIA DI DESA BOJONGKUNCI

Erfina Agesty A, Elly Malihah

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya konflik internal keluarga Tenaga Kerja Indonesia di wilayah Desa Bojongkunci, khususnya konflik yang terjadi antara menantu dan mertua keluarga TKI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang melatarbelakangi konflik internal yang terjadi pada keluarga TKI di wilayah desa Bojongkunci. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualititatif dan metode deskriptif untuk mempaparkan hasil penelitianya. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, teknik wawancara, dan studi dokumentasi dari pihak-pihak yang terpercaya. Informan penelitian terdiri dari istri dari keluarga TKI, tokoh masyarakat, dan warga yang menjadi tetangga dari keluarga TKI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya perubahan sikap dari anak, istri dan mertua pada saat menjadi keluarga seorang TKI menjadi faktor yang melatarbelakangi konflik internal yang terjadi pada keluarga TKI di wilayah Desa Bojongkunci.


Full Text:

PDF

References


Ihromi, T. (1995). Kajian Wanita dalam Pembangunan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

Marotz-Baden, R. (2014). Mothers-in-Law and Daughters-in-Law: The Effects of Proximity on Conflict and Stress. Family Relation, Vol 38, No.04, hlm 500-501.

Santi, Y. (2015). Peran Komunikasi Interpersonal Dalam Menjaga Hubungan Yang Harmonis Antara Mertua Dan Menantu Perempuan. JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Vol 4, No.3, hlm 468-469

Wardhani, M.D. (2009). Hubungan Antara Konformitas Dan Harga Diri Dengan Perilaku Konsumtif Pada Remaja Putri. Skripsi. Universitas Sebelas Maret.

Zakaria, Edi. 2012. Peranan Mertua dalam Pernikahan. [Online]




DOI: https://doi.org/10.17509/sosietas.v7i2.10358

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 SOSIETAS

Creative Commons License

This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License