DARI FULL DAY SCHOOL KE KEBIJAKAN ENAM HARI SEKOLAH: RASIONALISASI PRAKTIK DAN EVALUASI PEMBELAJARAN PASCA FULL DAY SCHOOL DI SMA NEGERI 1 KEDUNGREJA KABUPATEN CILACAP

Apriyani Apriyani, Nurul Fatimah, Harto Wicaksono

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana praktik dan evaluasi pembelajaran pasca Full Day School (FDS) di SMA Negeri 1 Kedungreja pasca praktik FDS. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kedungreja dengan pendekatan kualitatif. Adapun fokus penelitiannya, yaitu rasionalitas kebijakan kembali enam hari sekolah, praktik pembelajaran pasca FDS, dan tanggapan guru, orangtua, dan peserta didik terhadap diberlakukannya kebiajkan enam hari sekolah. Teknik pengumpulan data dilaksanakan melalui observasi partisipan, wawancara, dan dokumentasi. Data penelitian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) alasan SMA Negeri 1 Kedungreja kembali pada kebijakan enam hari  sekolah pasca full day school karena dalam pelaksanaan full day school sekolah mengalami kendala yang berdampak pada kualitas pembelajaran, baik pada aspek proses maupun hasil. (2) Proses pelaksanaan pembelajaran dalam sekolah enam hari pasca full day school di SMA Negeri 1 Kedungreja tidak jauh berbeda dengan pembelajaran ketika full day school baik dilihat dari model dan metode yang digunakan. (3) Guru, peserta didik, dan orang tua peserta didik memberikan tanggapan yang beragam terkait pelaksanaan sekolah enam hari pasca full day school, baik pro dan kontra sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.

Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi & Cepi Safruddin. 2014. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arioka, Ni Wayan Widayanti. 2018. Pro Kontra Wacana Full Day School. Dalam Jurnal Studi Kultural. Volume 3. No.1. Hal 1-5.

Arsyadana, Addin (2010), Penerapan Sistem Full Day School Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Di Mi Al-Qamar Nganjuk. Skripsi. UIN Malang

Clark, P. 2004. “Recent Research on All-Day Kindengarten”. ERIC Journal. Vol. 01. No: 3.

Hastuti Afsya Oktaviani dan Nurul Fatimah. 2015. Implementasi Pendidikan Karakter Religius dalam Pembelajaran Sosiologi. Jurnal Komunitas. Vol 4 No. 2 Hal. 121-130.

Holm Lars. 2014. Parental Perspectives on Danish Full-day School For Ethnic Minority Students. International Journal about Parent in Education Vol 8. No 1. Page: 23-33

Insriani, Hezti. 2011. Pembelajaran Sosiologi yang menggugah Minat Peserta didik. Jurnal Komunitas. Vol 3 No 1. Hal 92-102.

Lamadirisi Maryam. 2012. Tingkat Afeksi Peserta didik dalam Mengikuti Pembelajaran Sosiologi dengan Contextual Teaching and Learning. Jurnal Komunitas. Vol 4 No. 1 Hal 205-215.

Refliandra,Rina. 2014. Perbedaan Tingkat Stress antara Peserta didik Sekolah Dasar yang Bersistem Full Day dan Half Day. Jurnal Proyeksi. Vol 6 No 1 Hal 40-44.

Yusuf Amin, 2013. Difusi Inovasi Pendidikan. Semarang : Deepublish.

Sofanudin, Ali. 2017. Dalam http://jateng.tribunnews.com/2017/06/15/mengulas-kebijakan-full-day-school-plus-minus-lima-hari-sekolah?page=all.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Wulandari, dkk. 2018. Analisis Implementasi Full Day School Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Peserta didik di SD muhammadiyah 4 kota malang. Dalam Jurnal Pemikiran dan Pengembangan SD. Volume 6, Nomor 1, April 2018. Halaman 65-74.




DOI: https://doi.org/10.17509/sosietas.v8i2.14740

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 SOSIETAS

Creative Commons License

This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License