Budaya Populer Bernuansa Islami sebagai Solusi untuk Memenuhi Kebutuhan Spiritual Kalangan Mahasiswa Di Era Modern

Muhammad Retsa Rizaldi Mujayapura, Siti Komariah, Aceng Kosasih

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan spiritual masyarakat modern yang mampu menyeimbangkan antara kehidupan modern dan keagamaan, serta dapat saling berdamai di dalamnya, salah satunya melalui budaya populer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pemenuhan kebutuhan spiritual pada kalangan mahasiswa melalui budaya populer bernuansa islami di era modern. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Jumlah sampel sebanyak 96 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku religius mahasiswa dipengaruhi oleh budaya populer bernuansa islami sebesar 29%.

References


Anwar, Y. & Adang. (2013). Sosiologi untuk Universitas. Bandung: PT Refika Aditama. Bungin, B. (2015). Metode Penelitian Sosial & Ekonomi. Jakarta: Prenadamedia Group. Creswell, J. W. (2017). Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hasan, M Iqbal. 2002. Pokok-pokok Materi Statistika 1 (Statistik Deskriptif). Edisi Kedua. PT. Bumi Aksara. Jakarta. Harahap, S. (2015). Islam dan Modernitas dari Teori Modernisasi Hingga Penegakan Kesalehan Modern. Jakarta: Prenadamedia Group Heryanto, A. (2018). Identitas dan Kenikmatan (Politik Budaya Layar Indonesia). Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia. Johnson, D.P. 1986. Teori Sosiologi Klasik dan Modern. Jakarta: PT Gramedia. Ritzer, G. (2012). Teori Sosiologi dari Sosiologi Klasik sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Aisyah, M. (2014). The Influence of Religious Behavior on Consumer’s Intention to Purchase Halal-Labeled Products. Business and Entrepreneurial Review, 14(1), 15–32. Aisyah, M. (2014). The Influence of Religious Behavior on Consumer’s Intention to Purchase Halal-Labeled Products. Business and Entrepreneurial Review, 14(1), 15–32. Anis, M. (2013). Spiritualitas di Tengah Modernitas Perkotaan. Jurnal Bayan, II(4), 1–15. Retrieved from http://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/33613387/Spiritualitas_Perkot aan.pdf?AWSAccessKeyId=AKIAIWOWYYGZ2Y53UL3A&Expires=1496017168&Signatu re=m6C8OFVkFjAt%2FC54ZR%2B7qpx4G3w%3D&response-contentdisposition=inline%3B filename%3DSpiritualitas_di_Teng Azizah, N. (2003). Perilaku Moral dan Religiusitas Siswa Berlatar Belakang Pendidikan Umum dan Agama, 33(2), 1–8. Budiati, A. C. (2011). Jilbab: Gaya Hidup Baru Kaum Hawa. Jurnal Sosiologi Islam, 1(1), 60–70. Hery, M. (2009). Islam Populer di Media Massa. Millah, IX(1), 112–128. Jati, W. R. (2015a). Islam Populer Sebagai Pencarian Identitas Muslim Kelas Menengah Indonesia. Jurnal Tasawuf Dan Pemikiran Islam, 5(1), 139–163. Jati, W. R. (2015b). Sufisme Urban di Perkotaan: Konstruksi Keimanan Baru Kelas Menengah Muslim. Jurnal Kajian & Pengembangan Manajemen Dakwah, 5(2), 175. Kosasih, A. (2015). The tradition for spiritual learning (Tariqat) through a sequence of Holy Phrases (Tijaniyah): The case of Darussalam Boarding School. Asian Social Science, 11(21), 71–77. https://doi.org/10.5539/ass.v11n21p71.




DOI: https://doi.org/10.17509/sosietas.v9i2.22823

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 SOSIETAS

Creative Commons License

This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License