Implementasi Kearifan Lokal Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh, Silih Wawangi, Silih Wawangi, Silih Wawangi Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik
Abstract
Dewasa ini sangat dirasakan kemajuan dari berbagai aspek yang disebabkan oleh berbagai perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat, ternyata dalam pesatnya teknologi menimbulkan berbagai pengaruh yang tidak dapat dihindari antara lain berkaitan dengan nilai hidup terutama dalam cara berfikir dan bertindak. Hal ini sudah mengiring masyarakat untuk sedikit demi sedikit mengikis nilai-nilai kebudayaan, tidak dapat dipungkiri bahwa manusia sangat berkaitan erat dengan kebudayaan, lingkungan, baik lingkungan alam maupun sosialbudaya, sehingga hal tersebut memberikan pengaruh satu sama lain. Salah satu cara yang bisa digunakan agar aspek kehidupan tidak semakin jauh dengan kebudayaan, hilangnya rasa nasionalisme, maka dibutuhkan sebuah strategi dalam menyelamatkan generasi bangsa selanjutnya dan pencegahan secara preventif agar nilai-nilai kearifan lokal tetap terjaga melalui pembelajaran yang berbasis etnopedagogi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi literatur. Maka dari itu salah satu penerapan etnopedagogi dilakukan dengan cara mengaplikasikan kearifan lokal yang dikembangkan melalui pendidikan dengan membina pengetahuan lokal sebagai sumber inovasi dan keterampilan yang dapat diberdayakan. Salah satu kearifan lokal yang dapat diterapkan yaitu konsep pandangan hidup urang sunda yaitu Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh, Silih Wawangi, yang diimplementasikan ke dalam pembelajaran sebagai wujud dalam mempertahankan kearifan lokal ,sehingga nantinya generasi muda mempunyai filter dan karakter dalam menghadapi arus globalisasi.
Full Text:
PDFReferences
Hill, N. E. (2010). Culturally-based worldviews, family processes, and family-school interactions. In S. L. Christenson & A. L. Reschly (Eds.), Handbook of school-family partnership (pp. 101–127). New York, NY: Routledge.
Ihsan, F. (2010). Dasar-Dasar Pendidikan : Komponen MKDK. Jakarta: Rineka Cipta.
Kosasih, Dede. (2009). Etnopedagogi dalam Kaulinan dan Kakawihan Barudak Sunda. Konverensi Nasional dan Pembentukan Organisasi Profesi Bahasa, Sastra dan Budaya
Daerah Se-Indonesia. Yogyakarta, hlm. 1-9.
Mc Wayne, Christine M. Doucet, Febienne & Sheridan, Susan M. (2019). Ethnocultural
Diversity and The Home to School. Link. USA : New York University
Monti, J. D., Pomerantz, E. M., & Roisman, G. I. (2014). Can parents’ involvement in children’seducation offset the effects of early insensitivity on academic functioning?
Journal of Educational Psychology, 106(3), 859–869.
Nagayama Hall, G. C., Yip, T., & Zarate, M. A. (2016). On becoming multicultural in a
monocultural research world: A conceptual approach to studying ethnocultural
diversity. American Psychologist, 71(1), 40–51.
Ritzer, G dan Gouglas J. Goodman. (2007). Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Prenada Media
Group.
Ritzer, G. (2012). Teori Sosiologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Surya, Priadi. (2011). Kepemimpinan Etnopedagogi Di Sekolah. Majalah Ilmiah Dinamika UNY,
Mei, hlm. 1-12 .
Susanti, W. (2019). Eksistensi Bahasa Indonesia dalam Bidang Ilmu Pengetahuan di Era
Globalisasi. Hlm. 1-11
Wahidin, Unang.(2012). Pendidikan Karakter Bagi Remaja. Hlm. 256-269.
Publikasi Departemen atau Lembaga Pemerintah
Dinas Pendidikan Kota Bandung. (2019). Buku Panduan Penguatan Pendidikan Karakter Bandung Masagi. Bandung: Disdik
Dokumen atau Laporan
Tim Pelaksana Bidang Bela Negara. (2017). Program Pengembangan Bela Negara SMP Negeri 2 Bandung. Bandung: SMPN 2 Bandung.
Tim Pelaksana Lingkungan. (2017). Program Pengembangan Lingkungan SMP Negeri 2 Bandung. Bandung: SMPN 2 Bandung.
Tim Pelaksana Bidang Cinta Budaya Sunda. (2017). Program Pengembangan Cinta Budaya Sunda SMP Negeri 2 Bandung. Bandung: SMPN 2 Bandung.
Tim Pelaksana Bidang Religi Culture. (2017). Program Pengembangan Religi Culture SMP Negeri 2 Bandung. Bandung: SMPN 2 Bandung
DOI: https://doi.org/10.17509/sosietas.v10i1.26008
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 SOSIETAS
This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License