Pembentukan Karakter Kepemimpinan melalui Social Movement pada Organisasi Kemahasiswaan
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk membentuk karakter kepemimpinan berlandaskan ideologi pancasila pada generasi muda khususnya mahasiswa sebagai leader of future. Pembentukan karakter kepemimpinan dapat dilakukan melalui organisasi mahasiswa. Organisasi kemahasiswaan (Ormawa) merupakan sarana pembinaan dan pengembangan diri mahasiswa guna membentuk karakter kepemimpinan. Salah satu ormawa ialah Himpunan Mahasiswa Islam yang sudah terbukti berhasil melahirkan pemimpin dan tokoh-tokoh nasional, dan salah satu ormawa yang tertua di Indonesia dan masih eksis hingga saat ini, kemudian juga solid dikarenakan memiliki wadah untuk para alumni yang telah habis masa anggotanya yaitu Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).
Full Text:
PDFReferences
Akmal, M., Syarifuddin, A., & Buhaerah, N. (2020). Analisis gaya kepemimpinan dan kepribadian terhadap kepuasan kerja guru pada Sekolah Menengah Kejuruan Akademi Maritim Indonesia (SMK AMI) Makassar. Master of Management Journal, 1(1), 179-186.
Al Rosyiidah, A. (2013). Pendidikan karakter pada Classic Fairy Tales. Jurnal Pendidikan Karakter, 4(3), 250-264.
Budiono, B. (2017). Pendidikan Humanistik Ki Hajar Dewantara dalam perspektif pendidikan Islam. Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, 7(1), 42-53.
Hadiwijono, A. (2016). Pendidikan Pancasila, eksistensinya bagi mahasiswa. Jurnal Cakrawala Hukum, 7(1), 82-97.
Hanatry, A., Nomaini, F., & Susanto, T. A. (2018). Hubungan intensitas penggunaan smartphone terhadap perilaku individualis mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya. Jurnal Media Sosiologi (JMS), 21(1), 11-28.
Harjuna, R. T. B., & Magistarina, E. (2021). Tingkat stress akademik mahasiswa selama daring dimasa pandemi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 10791-10798.
Hidayatillah, Y. (2014). Urgensi eksistensi Pancasila di era globasilasi. Jurnal Pelopor Pendidikan, 6(2), 121-134.
Murni, E. T. (2018). Upaya guru PAI dalam penganggulangan gaya hidup hedonisme melalui pembelajaran PAI di SMAN 9 Sijunjung. El-Rusyd: Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah STIT Ahlussunnah Bukittinggi, 3(1), 76-95.
Pahlevi, F. S. (2017). Eksistensi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi dalam memperkokoh karakter bangsa Indonesia. Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains, 2(1), 65-81.
Setiawan, D. (2013). Peran pendidikan karakter dalam mengembangkan kecerdasan moral. Jurnal pendidikan karakter, 4(1), 53-63.
Sudarsana, I. K. (2018). Pemberdayaan usaha kesejahteraan sosial berbasis pendidikan agama Hindu bagi anak panti asuhan. JCES (Journal of Character Education Society), 1(1), 41-51.
Zulkifli, A. R. (2016). Gaya hidup hedonisme di kalangan mahasiswa penerima beasiswa Kaltim Cemerlang 2014 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman. Sosiatri-Sosiologi, 4(1), 72-85.
DOI: https://doi.org/10.17509/sosietas.v11i1.36091
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 SOSIETAS
This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License